Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johannes Marliem Dikabarkan Meninggal, Jokowi ke Acara We The Fest, dan Najwa Mundur dari Metro TV

Kompas.com - 12/08/2017, 08:41 WIB

Menurut dia, ia memilih mundur karena memang program Mata Najwa akan segera berakhir penayangannya.

"Kemunduran saya dari Metro TV bukan karena kasus wawancara dengan Novel dan itu menurut saya spekulasi yang berlebihan. Dan saya yakin teman-teman kan tahu bahwa di setiap news room kan pasti ada dinamika. Mana ada news room yang tidak dinamis," kata Najwa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (11/8/2017).

Baca selengkapnya di sini. 

4. Panglima Sebut Anggota TNI yang Pukul Polantas akan Diproses Hukum

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo angkat bicara terkait peristiwa pemukulan terhadap polisi satuan lalu lintas oleh anggota Komando Resor Militer Pekanbaru. Gatot menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Menurut dia, pelaku pemukulan sudah ditahan di Denpom 1/3 Pekanbaru.

“Anggota tersebut sekarang sudah ditahan di Denpom 1/3 Pekanbaru," ujar Gatot seperti dikutip dari keterangan pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Jumat (11/8/2017).

Gatot pun memastikan bahwa anggota TNI berinisial WS itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca selengkapnya di sini. 


Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan istri kades GresikKOMPAS.com/Achmad Faizal Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan istri kades Gresik

5. Pembunuh Istri Kades Gresik Ternyata Oknum TNI AL

TRI (51) pria pembunuh Luluk Diana (38), istri kepala desa di Gresik, Jawa Timur, belakangan diketahui sebagai seorang anggota TNI Angkatan Laut aktif berpangkat Kopral Dua (Kopda). Pelaku membawa senjata api saat membunuh korbannya.

Warga Sidoarjo, Jawa Timur itu membunuh istri kepala desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dengan menembak bagian tengkuk kepalanya. "Korban langsung tewas seketika," kata Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Jatim, AKBP Teguh Yuswardi, Jumat (11/8/2017).

Usai membunuh korbannya di kawasan hutan di Mojokerto, pelaku langsung meninggalkan jasad korbannya dan melarikan diri membawa mobil dan uang sebesar Rp 150 juta yang baru diambil korbannya dari bank di Mojokerto.

Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: Dilaporkan Hilang, 4 Anggota TNI di Pulau Terluar Ditemukan Selamat 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com