Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KWI Lapor Jokowi soal Acara Pemuda Katolik se-Asia Belajar Toleransi

Kompas.com - 02/08/2017, 15:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017) siang. Mereka melaporkan perkembangan acara pertemuan pemuda Katolik se-Asia di Yogyakarta.

Acara itu bertajuk "The 7th Asian Youth Day".

Sekretaris Jenderal KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menjelaskan, pihaknya melaporkan bahwa acara itu terbilang sukses dalam memperbaiki citra Indonesia di kawasan Asia terkait toleransi dan menjaga kemajemukan.

Di dalam acara itu, sebanyak 2.900 pemuda Katolik se-Asia diperkenankan tinggal beberapa waktu di Indonesia. Mereka tinggal di keluarga-keluarga Indonesia, bahkan yang berbeda agama, salah satunya di pondok pesantren.

"Reaksi Presiden senang sekali. Karena mereka juga dapat menikmati keberagaman Indonesia itu secara langsung. Bukan hanya mendengar berita saja. Karena memang kadang mereka mendengar berita miring tentang Indonesia," ujarnya usai pertemuan.

 

(Baca: Saat Pemuka Agama Indonesia Belajar Toleransi ke Singapura)

"Mereka mengetahui Indonesia dengan mayoritas penduduknya Islam ternyata wah, sungguh luar biasa. Saya sempat bertemu mereka dan mengatakan, rahasianya karena negara kita ini berdasarkan Pancasila," lanjut dia.

Selain menceritakan kegiatan menginap pemuda Katolik se-Asia di Indonesia, para pengurus KWI juga menyampaikan harapan supaya Presiden Jokowi hadir dalam penutupan "The 7th Asian Youth Day" di Yogyakarta.

Tidak hanya dihadiri 2.900 pemuda Katolik se-Asia, akan hadir juga 5.000 pemuda Katolik di Indonesia dalam acara penutupan tersebut. Acara penutupan itu pun akan dikawal ketat oleh anak muda pemeluk agama lain. 

"Kami berharap mengundang Presiden. Tapi kami memaklumi ya (jika Presiden tidak datang) karena jadwal beliau itu sangat ketat dan kami jadinya hanya menyampaikan harapan saja," ujar Antonius.

Dalam akhir pertemuan, lanjut Antonius, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada KWI yang sudah menampilkan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya kepada dunia. Jokowi berharap muda-mudi Katolik juga ikut berpartisipasi menjadi duta kebangsaan.

Kompas TV Mengambil Peran Mendukung Keberagaman dan Toleransi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com