Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunanetra dan Bisik-bisik di Bioskop Bisik...

Kompas.com - 17/07/2017, 07:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menikmati film melalui bisikan. Mungkin itu menggambarkan bagaimana para tunanetra menikmati film di "Bioskop Bisik".

Ruang bioskop yang biasanya hanya diisi suara para aktor dan lagu latar, kini diselingi dengan suara bisikan. Kali ini, lima penyandang tunanetra diajak "berbisik-bisik" dengan film Insya Allah Sah di XXI Blok M Square.

Penggagasnya adalah Think.Web, perusahaan digital agency yang sudah dua tahun ini menggerakkan Bioskop Bisik. Satu relawan membisiki satu penyandang disabilitas. Mereka bertugas mendeskripsikan adegan tanpa dialog.

Setiap penyandang tunanetra akan dipasangkan dengan satu relawan dan menyaksikan film bersama. Para relawan bertugas mendeskripsikan adegan tanpa dialog sambil berbisik di telinga penyandang disabilitas.

Salah satu relawan, Resti, mengaku sudah beberapa kali mengikuti Bioskop Bisik. Ia mengakui mulanya sulit membantu mendeskripsikan adegan di film kepada rekan menontonnya.

"Awal-awal lucu juga sih, kesulitannya kayak malah jadi nonton sendiri. Lupa harus bisikin, ngejelasin adegannya," kata Resti saat ditemui Kompas.com di XXI Blok M Square, Minggu (16/7/2017) malam.

Menurut Resti, sejauh ini tidak ada kesulitan yang dia temui selama menjadi pembisik. Hanya saja, terkadang ada beberapa adegan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Namun ia berupaya menjelaskan sambil berharap orang yang dibisikinya bisa memahami adegan yang dimaksud.

Resti menyebut tak ada komunitas khusus relawan pembisik. Namun, jika ada waktu luang, ia selalu menyempatkan diri berpartisipasi.

"Menurutku seru sih, bisa membisiki tunanetra supaya mereka bisa nikmati bioskop juga sama dengan yang normal," kata dia.

Relawan lainnya, Ikin, juga gemar ikut dalam acara Bioskop Bisik. Menonton film bersama tunanetra ini bukan kali pertama dialaminya. Ia mengaku tak menemui kesulitan selama menjadi relawan.

"Paling kami cuma jelasin yang tidak ada dialognya. Kan mereka tidak bisa lihat adegannya, kita jelasin aja," kata Ikin.

Memaklumi

Seringkali penyandang disabilitas yang aktif bertanya jika film mulai bisu. Mereka penasaran adegan apa yang sedang dilakukan para pemain film. Relawan juga harus sigap menjelaskan adegan apa yang sedang ditampilkan.

Salah satu peserta, Arya, sudah mengikuti Bioskop Bisik sejak 2015. Kini dia selalu punya teman setiap kali ingin menonton film yang diinginkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com