Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Lepas Tim Touring Gowes Pesona Nusantara 2017

Kompas.com - 17/07/2017, 05:01 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga,  Imam Nahrawi, melepas Tim Touring Gowes Pesona Nusantara 2017 dari Bengkulu menuju Palembang di Sport Center Pantai Panjang, Bengkulu, Minggu (16/7/2017).

Sebelum pelepasan, Imam Nahrawi bersama ratusan masyarakat mengikuti senam Ayo Olahraga di lapangan Sport Center. Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kota, Plt Sekretaris Daerah Provinsi, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.

"Gowes Pesona Nusantara bukan sekadar menghitung jarak tempuh. Kami ingin memastikan kalau banyak keindahan alam yang bisa dibanggakan sebagai bangsa Indonesia," kata Imam dalam sambutanya.

Pelepasan tim Touring Gowes Pesona Nusantara 2017 yang terdiri dari 15 pegowes tersebut ditandai dengan penyerahan tanah dan air yang berasal dari Bengkulu.

Untuk turut menggelorakan gerakan Ayo Olahraga, Menpora ambil bagian dalam bersepeda mengelilingi kota dengan melewati sejumlah situs sejarah seperti Benteng Marlborough, rumah pengasingan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, hingga kediaman istri Soekarno, Fatmawati.

"Saya menikmati betul pemandangan kota ini. Ada Pantai Panjang nan elok, melihat rumah pengasingan Bung Karno, saya jadi ingat pernah berkunjung ke sana sebelumnya," ujar Menpora.

Pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Bengkulu Ir Patriana Sosia Linda mengaku bangga bisa terlibat pertama kali dalam program Kemenpora. Dia berharap bisa kembali dipercaya menjadi tuan rumah dalam acara serupa.

"Semoga penyerahan tanah dan air tadi semakin mempererat tali persaudaraan kita sebagai bangsa Indonesia. Kami bangga tim Gowes Pesona Nusantara melewati kota ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com