Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Unggah "Vlog" bareng Presiden Erdogan

Kompas.com - 07/07/2017, 19:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membuat video blog (Vlog) bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Vlog tersebut diunggah ke akun YouTube Presiden Jokowi, Jumat (7/7/2017) petang.

Vlog tersebut awalnya menampilkan tibanya Jokowi dan rombongan di Istana Kepresidenan Turki. Jokowi langsung disambut hangat oleh Erdogan begitu turun dari mobilnya. Jokowi dan Erdogan lantas mengikuti upacara penyambutan.

Setelah itu, barulah Jokowi dan Erdogan yang tengah berada di beranda Istana Kepresidenan berbicara di depan kamera. Jokowi memegang sendiri kamera yang digunakan untuk merekam.

"Saat ini saya bersama Presiden Erdogan dan beliau ingin memberikan pesan kepada kita semuanya. Silakan, Presiden," ucap Jokowi.

Jokowi lalu mengarahkan kamera ke Erdogan. Erdogan lalu bicara mengenai hubungan harmonis Turki dan Indonesia.

"Kami orang Turki sangat mencintai warga Indonesia. Dan saya percaya bahwa solidaritas antara Turki Indonesia ke depannya akan menjadi teladan atau contoh bagi dunia," kata Erdogan.

Kedua kepala negara kembali bicara di depan kamera saat berada di dalam istana. Jokowi memuji Erdogan yang memiliki banyak pengagum di Indonesia. Ia juga bercerita mengenai kedekatannya dengan Erdogan.

"Kami memiliki hubungan yang sangat personal sehingga setiap masalah yang ada baik di Timur Tengah maupun dunia saya selalu telepon dengan Presiden Erdogan," ucap Jokowi.

Erdogan lalu membalas dengan memuji masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda di Indonesia.

"Saya sangat mencintai pemuda Indonesia yang menyatu dengan rakyat. Persatuan, kebersamaan dan solidaritas masyarakat Indonesia juga merupakan persatuan kebersamaan dan solidaritas bagi masyarakat Turki," ucap Erdogan.

(Baca juga: "Live Instagram", Jokowi Sapa WNI di Turki)

Setelah itu video kembali menampilkan kegiatan Jokowi dan Erdogan saat memberikan pernyataan pers bersama.

Selain bertemu Erdogan, Jokowi juga menyempatkan diri bertemu warga negara Indonesia yang ada di Turki. Jokowi mengabadikan kegiatannya itu secara live dari akun Instagram-nya.

Video Jokowi dengan Erdogan bisa dilihat di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com