Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suatu Sore Jokowi Bersama Obama...

Kompas.com - 02/07/2017, 10:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunggah video pertemuannya dengan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barrack Obama di akun Facebooknya.

Video berjudul "Suatu sore bersama Obama..." itu diunggah, Sabtu (1/7/2017), satu hari setelah pertemuan.

Banyak momen yang ditampilkan di dalam video berdurasi 2 menit 10 detik itu. Mulai dari perjumpaan Jokowi dan Obama di teras Istana Kepresidenan Bogor; Jokowi menjadi sopir golf cart di sisi Obama; hingga bincang-bincang hangat di Grand Garden Cafe, Kebun Raya Bogor.

(baca: Apa Pendapat Obama Tentang Jokowi?)

Dalam setiap momen itu, Jokowi memberikan keterangan kata-kata di bagian bawah video.

Misalnya, saat Jokowi dan Obama berbincang hangat di Grand Garden Cafe. Jokowi menyuguhkan teh hangat dan aneka jajanan pasar kepada Obama.

"Tiba di Cafe Grand Garden, kami menikmati hidangan teh dan berbagai jajanan pasar. Seperti onde-onde, talam ubi, kue mangkok, panada cakalang dan lemper ayam," tulisnya dalam video.

Saat kawasan Bogor turun hujan, Jokowi mengajak Obama untuk pindah ke dalam cafe yang bangunannya berkonsep 'open space' itu.

"Saat hujan turun, kami pindah ke ruangan balkon cafe dengan jamuan bakso kuah," tulis Jokowi lagi.

Diketahui, Obama menyantap habis semangkuk bakso kuah yang disajikan. Pada akhir video, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Obama.

"Terima kasih telah berkunjung ke Indonesia. Sampai jumpa di lain waktu," tulis Jokowi.

Video jadi viral di media sosial. Hingga Minggu (2/7/2017) pukul 10.00 WIB ini, sudah ada 70 ribu akun yang memberikan 'like' dan 'emoticon' lainnya.

Video itu juga menuai 3.900 komentar, ditonton sebanyak 570.000 kali serta di-share oleh 9.900 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com