Selesai acara di Gedung LVRI saya kembali ke rumah untuk sekadar beristirahat sejenak. Sorenya saya harus bersiap menuju Hotel Sultan guna menghadiri acara buka puasa bersama.
Acara buka puasa bersama ini adalah prakarsa saya dan isteri dengan mengundang kerabat dekat yang sebagian besar adalah teman-teman sekelas saat di Akabri 46 tahun lalu, beserta beberapa teman dekat.
Adalah menyenangkan bertemu dengan kawan lama beserta isteri masing-masing. Berbuka puasa, sholat maghrib, santap malam yang dilanjutkan dengan salat isya dan tarawih berjamaah.
Pada acara ini kami juga mengundang teman-teman yang non muslim untuk dapat saling temu kangen. Ada jam session, poco-poco serta maumere bersama Band The PalySet.
Acara malam itu dipandu MC Dali Tahir. Ia adalah putra dari almarhum Letjen Purn Ahmad Tahir. Pada saat kami masuk Akabri, Letjen Ahmad Tahir adalah Gubernur Akabri.
Sungguh, sekali lagi, acara yang sangat menyenangkan dan menyejukkan hati.
Selesai acara buka puasa bersama dan bersantai ria dengan teman-teman, saya dan isteri pulang ke rumah anak saya. Tidak sampai dua jam istirahat, kami sudah dibangunkan untuk makan sahur bersama anak dan cucu-cucu kembali.
Makan sahur yang penuh canda tawa di tengah rasa kantuk bersama anak-anak dan cucu terasa sangat membahagiakan.
Tidak terasa waktu imsak merambat pelahan menuju azan subuh. Selepas waktu subuh saya dan isteri kembali pulang ke rumah.
Paginya, pukul 06.00 saya sudah harus berangkat dari rumah untuk menghindari macet parah di jalan. Target pagi itu, pukul 07.00, saya sudah harus hadir bersama teman-teman manajemen dalam teleconference meeting mingguan yang membahas progress report dari lokasi kerja di Papua bersama dengan para staf eksekutif di Phoenix, Amerika Serikat.
Masih padat dan bahagia
Tahun ini genap 12 tahun sudah saya memasuki masa purnawira. Namun, kegiatan saya sehari-hari tetap tak berkurang.
Belakangan ini kegiatan saya sejak sahur hingga sahur kembali masih saja padat, walau kualitas acara bukanlah bergelut pada hal-hal yang melelahkan fisik maupun non fisik.
Selesai sahur lalu ceramah dilanjutkan dengan diskusi. Petang harinya buka bersama dilanjutkan dengan salat tarawih, bernostalgia bersama kerabat sambil menyanyi dan poco-poco, sajojo dan maumere, lalu pulang ke rumah kembali untuk kemudian lanjut dengan makan sahur lagi.
Benar-benar menyusuri hari yang panjang dari sahur ke sahur. Kegiatan yang lebih kepada memelihara silaturahmi dengan mengendurkan urat syaraf sambil tetap menjalankan ibadah.
Robert Waldinger, seorang psikiater yang juga Direktur Harvard Study of Adult Development mengemukakan, “Good relationships keep us happier and healthier”.
Hubungan baik akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan lebih sehat. Life must go on, Life is a motion so keep moving.
Selamat menjalankan puasa menjelang akhir ramadhan, mohon maaf lahir dan batin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.