Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: AHY Pamer, "Jebakan Batman" Susi, dan Insiden Ridwan Kamil Masuk Ruang Ganti Persib

Kompas.com - 17/06/2017, 08:37 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono masih menjadi daya tarik di sejumlah acara pertemuan. Berita terkait AHY ternyata juga diminati pembaca, misalnya berita "AHY Pamer Foto Kenangan di TNI, Mahasiswi Histeris" ini menjadi terpopuler dalam 12 jam terakhir di Kompas.com.

Berita populer setelahnya diduduki oleh Susi Pudjiastuti. Di luar nama-nama itu, pembaca masih menyukai berita-berita unik terkait Ramadhan dan persiapan mudik. Bagi Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita di Kompas.com, Anda wajib menyimak berita populer versi pembaca di bawah ini. 


1. AHY Pamer Foto Kenangan di TNI, Mahasiswi Histeris

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pembicara dalam talk show kepemudaan bersama mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Jumat (16/6/2017).

Kegaduhan terjadi saat AHY menampilkan video profil berisi foto-foto kenangan dirinya saat bersama TNI Angkatan Darat. Para mahasiswa pun histeris.

"Huuuuu kerreenn," teriak salah seorang mahasiswi saat slide foto menunjukkan gambar AHY mengenakan seragam prajurit dan berkacamata hitam.

Profil tersebut sebagai pembuka paparan AHY berjudul "Menata Generasi Muda Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".

Profil singkat itu menceritakan karir AHY di TNI sejak berproses di akademi militer 2000, hingga menyatakan keluar dari TNI dan menjadi calon gubernur DKI.

Dalam acara tersebut, juga hadir Ketua DPD Partai Demokrat yang juga Gubernur Jatim Soekarwo.

Baca selengkapnya di sini


Kolase dari berbagai akun Twitter via Tribunnews.com Wajah Susi Pudjiastuti dalam komik Jepang Golgo 13

2. Menteri Susi Duga Ada "Jebakan Batman" dalam Kasus PT Garam

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku belum melihat adanya kesalahan PT Garam terkait dugaan korupsi impor garam.

Ia justru melihat adanya indikasi jabakan dari pihak-pihak tertentu kepada PT Garam, sehingga BUMN tersebut terseret dalam dugaan korupsi impor garam.

"Bahwa kemudian ada kemungkinan disalahgunakan. Baru kemungkinan ya, karena indikasi ada permainan yang menjebak sana sini juga kelihatan sekali," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Susi tidak menyebut lantang siapa pihak yang menurutnya menjebak PT Garam. Hanya saja ia menyorot tajam para mantan importir garam yang perannya digantikan oleh PT Garam.

Baca selengkapnya di sini


KOMPAS.com/ Ari Himawan Sarono Kapolsek Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah melakukan razia dompet ke penarik becak dan pesepeda yang melintas di depan mapolsek, Jumat (16/6/2017).
3. Di Pekalongan, Kapolsek Razia Dompet Para Tukang Becak

Banyak cara dilakukan untuk berbagi ke sesama di bulan Ramadhan. Polsek Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, punya cara yang unik.

Dipimpin langsung Kapolsek Pekalongan Timur AKP Agus Riyanto, para tukang becak yang melintas di depan mapolsek langsung diberhentikan, Jumat (16/6/2017). Polisi melihat isi dompet para tukang becak termasuk memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Apabila dompet diketahui kosong, polisi langsung memberikan beberapa lembar uang pecahan Rp 5000. Tiap tukang becak berbeda isinya tergantung keinginan kapolsek setelah melihat kondisi tukang becak yang akan diberi.

Rata-rata, mereka mendapatkan uang dengan kisaran Rp 25.000-Rp 30.000 per orang. "Alhamdulillah, terima kasih Pak Polisi ini untuk buka puasa, kebetulan seharian belum narik penumpang satupun," kata Slamet Suwarno (45), warga Comal, Kabupaten Pemalang.

Baca selengkapnya di sini 


shutterstock Ilustrasi sepak bola.

4. Pelatih Ini Dipecat setelah Timnya Menang 25-0

Pelatih tim muda CD Serrano harus menerima kenyataan pahit karena dipecat. Uniknya, dia diberhentikan dari tugasnya tersebut hanya karena menang besar atas lawan.

Dalam pertandingan liga lokal pada awal Juni, tim yang bermarkas di Valencia ini, yang bermaterikan anak-anak usia 10 dan 11 tahun, pesta gol. Mereka menang 25-0 atas Benicalap C.

Rupanya hasil ini membuat pihak Serrano marah karena menganggap timnya mempermalukan lawan. Kepala tim muda Serrano, Pablo Alcaide, mengakui bahwa mereka terpaksa mengambil keputusan untuk menghentikan sang pelatih.

"Kita sedang membicarakan tentang anak-anak yang berada dalam pendidikan dasar dan apa yang kami prioritaskan tentu saja nilai-nilainya dibandingkan hasil," demikian pernyataan Alcaide seperti dikutip Marca.

Baca selengkapnya di sini. 5. Persib Terancam Denda karena Ridwal Kamil Masuk Ruang Ganti

Persib Bandung terancam sanksi kedua. Setelah ulah oknum suporter, kini giliran Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang menyalahi regulasi Liga 1.

Ridwal Kamil memasuki ruang ganti Persib pada interval laga kontra Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (11/6/2017).

Rupanya, hal itu melanggar aturan kompetisi yang tertulis pada Bab 1 Pasal 6 Ayat 2 Poin O di mana tim menjamin bahwa tidak ada personil yang tidak berhak untuk memasuki ruang ganti tim.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, atau tamu-tamu VIP lainnya (presiden, ketua umum klub, kepala daerah, dan pejabat daerah), hanya diizinkan memasuki ruang ganti pemain saat pertandingan sudah kelar.

Baca selengkapnya di sini.  

 

Humas Pemkot Bandung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menghadiri peluncuran bis Persib di Graha Persib, Jalan Sulanja, Jumat (2/6/2017).
5. Persib Terancam Denda karena Ridwal Kamil Masuk Ruang Ganti

Persib Bandung terancam sanksi kedua. Setelah ulah oknum suporter, kini giliran Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang menyalahi regulasi Liga 1.

Ridwal Kamil memasuki ruang ganti Persib pada interval laga kontra Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (11/6/2017).

Rupanya, hal itu melanggar aturan kompetisi yang tertulis pada Bab 1 Pasal 6 Ayat 2 Poin O di mana tim menjamin bahwa tidak ada personil yang tidak berhak untuk memasuki ruang ganti tim.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, atau tamu-tamu VIP lainnya (presiden, ketua umum klub, kepala daerah, dan pejabat daerah), hanya diizinkan memasuki ruang ganti pemain saat pertandingan sudah kelar.

Baca selengkapnya di sini

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com