Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler: Penggerebekan Pabrik "Like" dan Kisah Tragis Calon Pengantin yang Dibunuh

Kompas.com - 15/06/2017, 07:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler Kompas.com pada Kamis (15/6/2017) pagi ini didominasi dari desk regional, yakni kasus pembunuhan calon pengantin yang ternyata dilakukan oleh calon suaminya.

Selain itu, ada penggerebekan pabrik like di China dari kanal Tekno, dan tertangkapnya pelaku penembakan di SPBU Daan Mogot.

Berikut berita terpopuler Kompas.com:

1. Pabrik "like" digerebek

Eksistensi "pabrik pemberi Like" palsu di media sosialmemang agak meragukan. Namun pabrik tersebut bukan sekadar isapan jempol dan terbukti benar-benar ada.

Salah satu satunya terungkap lewat penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian dan tentara di Thailand. Awalnya polisi menduga rumah sewaan yang berada di perbatasan Kamboja itu digunakan sekelompok orang untuk menjalankan bisnis call center palsu untuk praktik penipuan.

Berbekal dugaan tersebut, kepolisian dan tentara pun melakukan penggerebekan. Di rumah itu ditangkaplah tiga orang asal China, yakni Wang Dong, Niu Bang, dan Ni Wenjin.

Baca selengkapnya pada artikel Pabrik Like Digerebek, Polisi Sita 400 iPhone dan 300.000 Kartu SIM

 

2. Motif pembunuhan calon pengantin

KOMPAS.com/Berry Subhan Putra Martinus Asworo, pelaku pembunuhan Chatarina Wiedyawati, kekasihnya sendiri, memberikan keterangan di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017) siang.
Martinus Asworo (31), tersangka pembunuhan ChatarinaWiedyawati alias Wiwid (30), kekasihnya sendiri, akhirnya ditangkap polisi di Kota Bandar Lampung, setelah sempat buron belasan hari.

Kasubdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlintang Jaya, menyebutkan, motif pembunuhan calon pengantin tersebut karena didasari oleh rasa malu.

Menurut dia, Asworo mengaku kepada kekasihnya bahwa dirinya sudah mapan dan memiliki percetakan. Namun ternyata Asworo bekerja di tempat fotocopy di sekolah Xaverius Bangau Kota Palembang.

Baca selengkapnya di artikel Ini Motif Sang Kekasih Membunuh Calon Pengantinnya

 

3. Korut ancam jatuhkan bom di New York

Korea Utara mengindikasikan telah memiliki kemampuan menghantam New York dengan menggunakan misil jarak jauh.

Sebuah artikel harian milik pemerintah Korea Utara Rodong Shinmun pekan lalu menyebut Amerika Serikat telah meremehkan kemampuan negeri itu dalam mengembangkan misil balistik antarbenua (ICBM).

"(Presiden) Trump awal tahun ini mengatakan DPRK ( Korea Utara) tak akan mampu membuat senjata nuklir yang bisa menghantam wilayah AS," demikian Rodong Shinmun.

Selengkapnya artikel ini silakan dibaca Untuk Buktikan Kesalahan Trump, Korut Akan Jatuhkan Bom di New York

 

4. Anak gugat ibu Rp 1,8 miliar kalah di pengadilan

Majelis Hakim menolak semua gugatan Yani Suryani dan Handoyo, suaminya, terhadap ibunya Siti Rokayah (85), alias Amih sebesar Rp 1,8 miliar dalam persidangan di Pengadilan Negeri Garut, Rabu (14/7/2017).

"Intinya semua gugatan penggugat ditolak dan penggugat jadi pihak yang kalah, tergugat menang," ucap ketua majelis hakim Endratno Rajama usai memimpin persidangan Rabu (14/6/2017).

Yani dan Handoyo juga diwajibkan membayar biaya perkara senilai Rp 600.000 lebih.

Selengkapnya bisa dibaca dalam artikel berjudul Anak Gugat Ibunya Rp 1,8 Miliar, Hakim Akhirnya Menangkan Sang Ibu

 

5. Pelaku penembakan di SPBU Daan Mogot ditangkap

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya telah membekuk pelaku perampokan terhadap Davidson Tantono (30). Davidson dirampok dan ditembak di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017).

"(Perampok) yang di Cengkareng sudah kami dapatkan. (sedang) kita periksa," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6/2017).

Iriawan belum merinci identitas dan berapa jumlah pelaku perampok Davidson yang sudah ditangkap.

Selengkapnya bisa dibaca dalam artikel Polisi Tangkap Perampok di SPBU Daan Mogot

 

Kompas TV Waspada Perampokan Bersenjata

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com