Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Beda, Jokowi Kenakan Jins dan Sneakers Saat Kunjungan Kerja

Kompas.com - 09/06/2017, 08:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Jumat (9/6/2017) pagi, bertolak ke Tasikmalaya, Jawa Barat untuk melakukan kunjungan kerja.

Terbang pukul 08.00 WIB dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jokowi dan rombongan menggunakan pesawat CN milik TNI Angkatan Udara.

Ada yang berbeda dari penampilan Jokowi.

Biasanya, saat kunjungan kerja ia mengenakan jas hitam dipadu kemeja putih atau kemeja putih lengan panjang saja.

Hari ini, Jokowi tetap mengenakan kemeja putih, tetapidipadu celana jins biru dan sepatu sneakers Nike. Penampilan Jokowi terlihat kasual.

(baca: Kaesang yang Pengaruhi Jokowi Pakai Sepatu Kets)

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah agenda pertama yang akan dihadiri Presiden.

Pembagian KIP itu dilaksanakan di Halaman SMP Negeri II Tasikmalaya. Jumlah pelajar yang akan mendapatkan KIP sebanyak 1.500 orang.

Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan agenda pembagian sertifikat lahan untuk rakyat kecil. Jumlah warga yang mendapatkan sertifikat, yakni 2.500 orang.

Jokowi akan menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.

Usai shalat, Jokowi melanjutkan agenda lain, mulai dari pembagian paket sembako di Desa Cihideng dan Lengkong, pemberian makanan tambahan dan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Tamansari hingga shalat tarawih di Pondok Pesantren Cipasung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com