Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tawarkan Desy Ratnasari sebagai Cawagub Jabar

Kompas.com - 08/06/2017, 20:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional mengaku tidak memiliki kader potensial dan kursi yang cukup untuk mengusung calon gubernur ada Pilkada Jawa Barat 2018. Kendati demikian, PAN optimistis bisa mengusung kadernya sebagai calon wakil gubernur.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, kader partainya yang paling potensial untuk menduduki kursi Jawa Barat 2 yakni Desy Ratnasari.

"Desy Ratnasari, siapa sih yang enggak kenal di Jawa Barat? Betul dia artis, tapi kecakapannya harus diperhitungkan," kata Yandri saat menghadiri rilis survei Poltracking, di Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Dalam survei ini, muncul lima calon yang dianggap potensial untuk maju sebagai Jawa Barat 1.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil unggul telak (42,75 persen), disusul Deddy Mizwar (16,38 persen), Dedi Mulyadi (11,25 persen), Dede Yusuf (9,75 persen), dan AA Gym (6,50 persen).

(Baca: Survei Poltracking Sebut Ridwan Kamil Menang Telak di Jawa Barat)

Yandri mengatakan, hasil survei ini akan menjadi pertimbangan bagi PAN untuk mencari pasangan yang ideal bagi Desy Ratnasari. Bisa jadi Desy nantinya akan dipasangkan dengan salah satu dari lima calon tersebut.

Saat ini, lanjut Yandri, tim pemenangan PAN di Jawa Barat terus membangun komunikasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk partai politik dan juga para calon gubernur.

"Nanti kita akan lihat, dari lima nama ini, mana yang paling cocok kalau disandingkan dengan Desy," ucap Yandri.

(Baca juga: Desy Ratnasari Siap jika Diusung untuk Pilkada Jabar)

Nama Desy Ratnasari sendiri dalam survei Poltracking ini terbilang tidak populer. Saat responden diminta memilih satu dari 25 nama calon gubernur, Desy hanya dipilih oleh 0,88 persen responden.

Namun, saat responden diminta memilih satu dari 23 calon wakil gubernur, dengan nama Ridwan Kamil dan Dedy Mizwar yang dihilangkan, suara Desy naik signifikan menjadi 5,50 persen.

Namun, Desy masih kalah dari Dede Yusuf (26,13 persen), Dedi Mulyadi (14,88 persen), Abdullah Gymnastiar (11,3 persen), dan UU Razhanul Ulum (5,75 persen).

Populasi survei ini adalah WNI di Provinsi Jabar yang mempunyai hak pilih dalam pemilu. Jumlah sampel sebanyak 800 responden dengan margin of error plus minus 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang terlatih. Pengambilan data survei dilakukan pada 18-24 Mei.

Kompas TV Partrai politik siap mengambil ancang-ancang mencari sosok yang bisa mendulang suara menggantikan Ahmad Heryawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com