Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Puasa Ramadhan 2017, Muhammadiyah Sudah Pastikan 27 Mei

Kompas.com - 26/05/2017, 04:22 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


KOMPAS.com
- Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah jauh-jauh hari sudah menetapkan awal puasa Ramadhan 2017, berdasarkan hasil hisab wujudul hilal—perhitungan penampakan bulan.

"Berdasarkan hasil hisab itu, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1438 H jatuh pada Sabtu Pahing, 27 Mei 2017 M," bunyi maklumat yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan M Abdul Mu'ti, pada 1 Maret 2017.

Dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/2017 tersebut dinyatakan, ijtimak menjelang Ramadhan 1438 H terjadi pada Jumat (26/5/2017) pukul 02.46 WIB.

Lalu, sudut ketinggian bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada Jumat (26/5/2017) sudah lebih dari 8 derajat.

"Di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu, bulan berada di atas ufuk," lanjut maklumat tersebut.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat penentuan awal puasa Ramadhan 2017 pada Jumat malam.

Adapun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masih menunggu hasil pemantauan di 90 lokasi untuk menentukan awal puasa Ramadhan ini.

(Baca juga: Tentukan Awal Puasa Ramadhan 2017, NU Pantau 90 Titik Hilal)

Sebelumnya, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, menyampaikan awal bulan Ramadhan pada tahun ini seharusnya tak akan memunculkan perbedaan hasil hisab dan rukyat.

Hisab adalah metode menggunakan perhitungan, sementara rukyat mengandalkan pandangan mata. Menurut Thomas, pada awal Ramadhan 2017, posisi bulan diperkirakan sudah pada ketinggian 7-8 derajat dari ufuk sehingga akan mudah terlihat.

(Baca juga: Awal Puasa dan Lebaran 2017 Akan Seragam karena Bulan "Berbaik Hati")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com