JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan presiden masih dua tahun lagi. Namun, sejumlah nama mulai terdengar digadang-gadang menjadi calon presiden. Salah satunya adalah Panglima TNI Jenderal
Gatot Nurmantyo.
Dalam talkshow "Rosi" yang tayang di Kompas TV, Kamis (4/5/2017) malam, Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi mengonfirmasi hal itu kepada Gatot.
Gatot menyatakan, tak ada niat dirinya maju sebagai calon presiden. Dia merasa tidak etis jika harus beradu dengan Presiden Joko Widodo yang kemungkinan juga kembali maju dalam Pilpres.
"Saya ini dilantik sebagai Panglima TNI, dan setiap Panglima disumpah untuk taat pada atasan," ujar Gatot Nurmantyo.
Dia menjelaskan, selaku Panglima TNI, dia mendapat instruksi dari Presiden untuk menjaga kemajemukan dan kebinekaan.
"Jadi bapak tidak mau jadi presiden atau belum (mau)?" tanya Rosi lagi.
Gatot pun memberikan jawaban sekaligus penegasan.
"Tidak mau. Tidak etis saya dipercaya Presiden kemudian saya berambisi, beradu dengan Presiden," ucap mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.
Kompas TV Dengan tegas, Panglima TNI Gatot Nurmantyo menolak menjadi presiden apabila mendapatkan tawaran tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.