Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri dan Sejumlah Menteri Koordinasi soal Harga Pangan Jelang Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 03/05/2017, 11:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, dan Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf, Rabu (3/5/2017).

Pertemuan berlangsung di Mabes Polri, Jakarta.

Dalam pertemuan ini, digelar pula video conference dengan satuan kepolisian di wilayah.

Mereka membahas soal upaya menstabilkan harga jelang bulan puasa dan lebaran.

"Perintah Presiden dalam ratas jelang Ramadhan dan lebaran, beliau ingin agar terjadi stabilitas harga sembako. Jangan sampai harganya naik yang memberatkan rakyat," ujar Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/5/2017).

Video conference juga diikuti Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, dan beberapa kepala daerah.

Dengan adanya koordinasi tersebut, pemerintah ingin memastikan bahwa ketersediaan pangan aman hingga Lebaran.

Meski demikian, Tito tak memungkiri masih adanya kemungkinan penimbun atau kartel yang memainkan stok dan harga sembako.

"Ini sedang kita tangani bersama. Perlu sinergi Polri, Kementan, Kemendag, Kemendagri, Bulog, dan KPPU, dan Bea Cukai," kata Tito.

Pada kesempatan itu, Amran mengapresiasi kinerja Polri dalam mengungkap oknum penimbun stok bahan makanan sehingga harganya menjadi naik drastis.

Ia mencontohkan harga cabai merah yang sebelumnya sempat berada di angka Rp 80.000 per kilo, kini turun menjadi Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per kilo.

"Stok kita dan harga harus stabil sesuai perintah presiden. Untuk jaga suplai ke konsumen jelang Ramadan dan lebaran," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com