Usai mendatangi Muhaimin, Zulkifli kemudian mendatangi Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy. Tanggapan serupa didapatkan Zulkifli. Dualisme kepengurusan PPP menjadi alasannya.
"Lah, surat belum keluar surat," kata Zulkifli mengulangi ucapan Romy.
"Surat partainya belum keluar maksudnya. Masih belum ada keputusan Mahkamah Agung," tutur Zulkifli Hasan.
"Saya ini sopir belum punya SIM (Surat Izin Mengemudi) jadi maklum saja lah," kata Zulkifli kembali menirukan Romy.
(Baca juga: PAN Akan Ajak Parpol Pengusung Agus-Sylvi Dukung Anies-Sandi)
Usai menyambangi tiga ketua umum partai koalisi pendukung Agus-Sylvi, Zulkifli pun mendatangi para ulama dari berbagai organisasi untuk meminta pendapat soal dukungan tersebut.
Menurut dia, para ulama marah jika PAN mengalihkan dukungan dan memenangkan Ahok.
"Kemudian ada kalimat yang bijak dari Buya Yunahar Ilyas (ulama dari Muhammadiyah), khusus saya datang ke situ. 'Buya, bagaimana?'" tanya Zulkifli kepada Yunahar.
Usai mendapat nasihat, Zulkifli pun mengaku tenang. PAN pun pada akhirnya memutuskan untuk mengalihkan dukungan kepada Anies-Sandi.
Meski demikian, tiga partai koalisi pendukung Agus-Sylvi lainnya tak mengalihkan dukungan kepada pasangan nomor urut tiga itu.
"Oleh karena itu langsung, walaupun dari empat (parpol). Bayangkan, dari empat, satu yang deklarasi terang benderang mulai dari kotamadya, provinsi, sampai Dewan Pengurus Pusat kami deklarasi mendukung Anies-Sandi sesuai dengan suara umat," tutur Ketua MPR ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.