Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegiat Gemar Membaca Apresiasi Janji Jokowi yang Siap Beri 10.000 Buku

Kompas.com - 02/05/2017, 18:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pegiat gemar membaca mengapresiasi langkah cepat Presiden Joko Widodo dalam hal memudahkan perjuangan mereka mewujudkan masyarakat Indonesia gemar membaca.

"Bagus sekali. Saya terima kasih banget kalau Presiden bagiin buku buat kami," ujar Pian Sopian (36), pegiat gemar membaca di angkutan kota asal Bandung, Jawa Barat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/5/2017).

Pian bercerita, di angkotnya yang beroperasi di jalur wisata Soreang-Bandung, jumlah buku yang disediakan bagi para penumpang terbilang sedikit. Maksimal, ia hanya membawa 40 buku.

"Lagipula buku yang ada di angkot saya sudah banyak yang sobek, karena keseringan dibuka penumpang mungkin ya," ujar Pian.

Wilfridus Babun, pegiat gemar membaca asal Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi.

Saat ini, perpustakaan yang didirikannya bersama warga desa secara swadaya tersebut hanya memiliki koleksi buku sebanyak 50. Perpustakaan tersebut pun kekurangan buku-buku khusus anak-anak.

"Kebanyakan ada buku-buku SMA dan dewasa. Padahal anak-anaklah yang paling sering datang," ujar Wilfridus yang juga merupakan pastur tersebut.

"Maka dari itu, luar biasa janji Presiden ini. Poin pemerintah itu yakni menggairahkan masyarakat, khususnya anak-anak untuk membaca," kata dia.

Presiden Jokowi sebelumnya berjanji mengirimkan 10.000 buku ke setiap pegiat gemar membaca.

(Baca: Jokowi Janji Kirim 10.000 Buku untuk Setiap Pegiat Gemar Membaca)

Selain itu, Jokowi juga akan menerapkan ada satu hari di mana proses pengiriman buku ke penjuru tanah air oleh PT Pos Indonesia digratiskan.

(Baca: Jokowi Rayakan Hari Pendidikan Nasional bersama Pegiat Gemar Membaca se-Indonesia)

Kompas TV Ditpolair Polda Kalteng Beri Fasilitas Kapal dan Buku Anak pesisir yang ada di kota Pangkalan Bun, kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kini bisa menikmati buku yang disediakan ditpolair Polda Kalteng yang siap berkeliling menggunakan kapal jenis C-02. 7 kapal yang disiapkan ditpolair Polda Kalteng ini bisa memuaskan hasrat anak anak dalam membaca. Kapal ini dilengkapi fasilitas internet sehingga selain membaca anak-anak pesisir bisa memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk menambah wawasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com