Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Kirim 10.000 Buku untuk Setiap Pegiat Gemar Membaca

Kompas.com - 02/05/2017, 15:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendukung para pegiat gemar membaca yang ada di penjuru Indonesia.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berjanji akan mengirimkan 10.000 buku bacaan kepada setiap pegiat gemar membaca yang tersebar di Indonesia.

"Saya perintahkan di setiap titik, titik, titik, titik, itu dikirim paling tidak minimal 10.000 buku," ujar Jokowi usai menerima pegiat gemar membaca di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

"Karena ada yang cuma punya 100 (buku). Tapi ada juga yang memang sudah punya 7.000 (buku). Ada yang cuma punya 200 (buku), tapi ada juga yang sudah punya 8.000 (buku)," lanjut dia.

Jokowi mendengar dari mereka, jumlah buku yang dimiliki tak banyak. Bahkan, hanya ada pegiat gemar membaca yang hanya mempunyai 50 buku.

Kebanyakan buku-buku itu juga merupakan koleksi pribadi sehingga jenis buku pun terbatas.

Sementara itu, kebutuhan anak-anak akan bahan bacaan tidak terbatas sehingga mereka membutuhkan buku lebih banyak lagi.

"Ini akan kita sambungkan agar macam-macam bacaan ada dan juga ini bisa menggerakkan minat baca anak-anak kita dalam rangka mencari ilmu dan pengetahuan dari buku," ujar Jokowi.

Presiden memperingati Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara bersama lebih dari 35 pegiat gemar membaca se-Indonesia.

Tidak hanya mengobrol santai tentang bagaimana perjuangan mereka menghadirkan bacaan bagi anak-anak pelosok negeri, Jokowi juga sempat meninjau moda transportasi yang mereka gunakan. Mulai dari angkot, bemo, gerobak hingga motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com