JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan hari buruh di Jakarta menyisakan peristiwa dibakarnya karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Pada hari yang sama, buronan KPK, anggota DPR RI Miryam S Haryani, ditangkap di Kemang, Jakarta Selatan.
Berikut berita populer Kompas.com, Selasa pagi ini:
1. Karangan bunga Ahok-Djarot dibakar buruh
Karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ditumpuk oleh para buruh di tengah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Para buruh yang sedang mengikuti aksi buruh itu kemudian membakar tumpukan karangan bunga tersebut, Senin (1/5/2017).
Baca juga: Apakah Buruh Ditunggangi Kepentingan Politik?
Pantauan Kompas.com, di depan karangan bunga yang dibakar itu terdapat mobil komando bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) DKI Jakarta.
"Kalau 3 hari balai kota belum bersih dari bunga-bunganya, kita akan datang untuk bersihkan. Siap untuk bersihkan balai kota," ujar salah seorang buruh dari atas mobil komandonya.
Baca selengkapnya Buruh Bakar Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot, dan Merespons Pembakaran Bunga, Relawan Ahok-Djarot Nyalakan Lilin
2. Anggota DPR Miryam S Haryani ditangkap
"Benar, ditangkap Satgas Bareskrim pukul 02.00 WIB," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Polri Bantu Cari Miryam Haryani Buronan KPK
Setyo mengatakan, Miryam tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Ia diketahui bersama orang lain saat penangkapan dilakukan.
Baca selengkapnya Polisi Tangkap Miryam S Haryani di Hotel Grand Kemang
3. Keakraban Ahok dan Habib Sting
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengunggah foto kebersamaannya dengan Habib Sting melalui akun Instagram-nya, @basukibtp.
Melalui foto tersebut, Ahok berharap pembangunan kompleks makam Mbah Priok bisa berjalan lancar.
"Terimakasih atas kedatangan Habib Abdulloh Bin Abdurrahman Alaydrus (Habib Sting) dan keluarga ke rumah, semoga silaturahmi ini tetap terjalin dengan ikatan persaudaraan. Besar harapan kami pembangunan komplek makam Mbah Priok akan berjalan lancar, sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk orang banyak," tulis Ahok di akun instagramnya.
(Baca juga: Cerita Ahok soal Cepatnya Penyelesaian Lahan Makam Mbah Priok)
Habib Sting merupakan ahli waris dari Al-Habib Hasan bin Muhammad Al-Hadad atau Mbah Priok. Saat masih cuti kampanye, Ahok pernah mengunjungi makam Mbah Priok.
Baca selengkapnya Ahok Terima Kedatangan Habib Sting di Rumahnya
4. Kisah penderita kanker ikut terapi balur rokok
Rida tidak sengaja bertemu teman aktivis sosialnya bernama Ani, perempuan asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Ani menyarankan Rida untuk melakukan terapi rokok. Ani sebelumnya terbaring lumpuh, namun melalui terapi itu, kelumpuhannya bisa sembuh.
Rida merasa heran, lalu menelusuri saran itu. Dia pun mencari tahu proses penyembuhan melalui terapi rokok hingga akhirnya menjalani proses terapi rokok di Griya Balur, di Kudus, Jawa Tengah.
Di lokasi itu, Rida menjalani terapi rokok sekali dalam sepekan. Kondisinya kini mulai membaik, dan dia bisa kembali beraktivitas.
“Saya merasa terbantu menjadi lebih kuat, lebih sehat dibarengi dengan terapi akupreser,” kata dia, yang saat ini aktif kembali mengajar di salah satu perguruan tinggi negeri ini.
Rida pun merasa bersyukur karena diberi karunia kesehatan. Saat ini, Rida masih terus menjalani terapi kesehatan itu. Proses pendarahan memang masih terjadi, tetapi bisa dikendalikan.
Proses terapi sendiri diawali dengan pembaluran, untuk membuka dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Pembaluran efektif dilakukan oleh anak kandung, karena kesamaan DNA.
Oleh karenanya, keberadaan sang anak di sisi mereka yang menderita penyakit sangat membantu dalam proses terapi rokok ini.
Baca selengkapnya Kisah Farida, Wanita yang Terselamatkan Hidupnya karena Rokok (1)
5. Fadli Zon laporkan akun Twitter yang mengancamnya
Namun demikian, permintaan maaf tersebut tak membuat pihak Fadli urung melaporkan Nathan ke polisi.
Lewa pengacaranya, Fadli melapokan Nathan ke Bareskrim Polri.
(Baca: Soal Ancaman Pembunuhan, Pengacara Fadli Zon Siapkan Saksi dan Bukti)
"Permohonan maaf sah-sah saja secara lisan, tapi kan tindak pidana tidak hilang sama sekali, tidak gugur," kata Ali di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (1/5/2017).
Ali berharap laporannya diproses oleh polisi. Menurut dia, kasus ini tidak bisa dituntaskan dengan mediasi untuk berdamai.
Selengkapnya baca Pengancam Meminta Maaf, Pihak Fadli Zon Tetap Ingin Proses Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.