Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Filipina Sepakat Buka Jalur Pelayaran Baru

Kompas.com - 28/04/2017, 19:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Filipina sepakat membuka jalur pelayaran kapal 'roll-on roll-off' dari Davao/General Santos-Bitung, Sulawesi Utara.

Demikian salah satu komitmen kerja sama yang disampaikan melalui pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, di Istana Malacanang, Jumat (28/4/2018).

"Tanggal 30 April 2017, kami berdua akan meresmikan pembukaan jalur pelayaran 'roll-on roll-off' dari Davao/General Santos ke Bitung yang merupakan bagian pentinf pembangunan konektivitas ASEAN," ujar Jokowi, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Selain pembukaan jalur pelayaran, kedua negara telah sepakat meningkatkan kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, keamanan maritim dan people to people contact.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan Presiden Duterte juga sama-sama menyaksikan penandatanganan kerja sama di bidang pertanian.

Dalam bidang perdagangan, Indonesia dan Filipina mencatatkan nilai pertumbuhan yang positif pada 2016.

Volume perdagangan kedua negara meningkat sebesar 32 persen dibandingkan tahun 2015.

"Kami sepakat menyelenggarakan joint working group on trade Indonesia-Filipina pada tahun ini," ujar Jokowi.

Di bidang investasi, Jokowi menyampaikan komitmennya untuk mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia agar berpartisipasi dalam sektor retail dan pembangunan infrastruktur di Filipina.

Misalnya pembangkit listrik, jalan tol dan kereta api.

Sementara itu, dalam upaya memerangi kejahatan lintas batas dan terorisme, Jokowi dan Duterte sepakat untuk menyelenggarakan 'Joint Working Group on Counter Terrorism' pada tahun ini.

"Kami sepakat untuk memperpanjang MoU pemberantasan terorisme tahun 2014 lalu dan memperkuat kerja sama informasi intelejen," ujar Jokowi.

Adapun, di bidang people to people contact, Jokowi dan Duterte juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang perlindungan warga kedua negara, terutama buruh migran ASEAN.

Peringatan 70 tahun hubungan diplomatik

Dalam pernyataan pers bersama itu, Presiden Duterte menyampaikan rasa hormatnya dapat menjadi tuan rumah dalam kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi.

Kunjungan itu merupakan tanda 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Filipina.

"Saya merasa terhormat menyambut Presiden Indonesia, salah satu negara terdekat Filipina. Dalam rangka menyambut 70 tahun hubungan resmi diplomatik kedua negara, kami telah memperkuat kerjasama di berbagai sektor. Hubungan kedua negara saat ini dalam posisi terkuat dari sebelumnya," ujar Duterte.

Duterte sempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi atas keterlibatan Indonesia dalam proses perdamaian di Mindanao, Filipina Selatan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungan dan komitmen Indonesia dalam proses perdamaian di Filipina Selatan. Kami berharap perdamaian di Mindanao dapat menjadi kenyataan," ujar Duterte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com