Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Kerja Sama Pasca Kedatangan Pence, Menlu Bakal ke AS

Kompas.com - 21/04/2017, 21:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berencana bertolak ke Amerika Serikat dalam waktu dekat.

Selain untuk menindaklanjuti hasil kerja sama antara AS-Indonesia pascakedatangan Wakil Presiden AS, Mike Pence, juga membahas soal penguatan kemitraan strategis yang baru.

"Karena ada komitmen antar leaders, maka harus segera digambarkan implementasinya," ujar Retno di Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Dalam lawatannya tersebut, Retno juga akan melibatkan tim dari Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Perindustrian serta Kementerian Pertanian.

(Baca: Dapat Ucapan Selamat Hari Kartini dari Mike Pence, Ini Kata Menlu)

Dengan demikian, poin-poin kerja sama yang sebelumnya telah disepakati dapat segera dijabarkan dan direalisasikan.

"Hari ini sudah ada pertemuan, konsolidasi pada tahap working level untuk persiapan," ujarnya.

Untuk diketahui, ada sembilan nota kesepahaman yang ditandatangani dan dua lainnya diumumkan dalam pertemuan forum bisnis AS-Indonesia yang digelar di Hotel Shangrila, Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Kesepakatan itu menghasilkan kerja sama senilai 10 miliar dollar AS.

Selain membahas soal hubungan bilateral, ia berencana bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Rex W Tillerson.

Pertemuan yang juga akan diikuti para menteri luar negeri asal negara-negara ASEAN itu, akan membahas pola hubungan kerja sama AS-ASEAN ke depan.

"Sekali lagi ini merupakan turunan komitmen AS untuk tetap secara aktif meng-engage kawasan," ujarnya.

Menurut Retno, ketika pemerintahan AS yang baru terbentuk, muncul pertanyaan apakah negara Paman Sam itu akan mengengage ASEAN atau tidak.

"Dan sudah dijawab Wapres AS di Jakarta bahwa secara resmi diumumkan Trump akan hadir di KTT di kawasan ASEAN," ujarnya.

(Baca: Kedatangan Mike Pence Hasilkan Kerja Sama Indonesia-AS Senilai 10 Miliar Dollar AS)

Retno mengaku, menyambut baik pengumuman itu. Terlebih hal tersebut disampaikan Pence di Jakarta, lokasi Sekretariat ASEAN berada.

Menurut Retno, banyak kerja sama yang bisa digali antara AS dan ASEAN, seperti di bidang keamanan dan perekonomian.

Tujuan dia, mewujudkan stabilitas keamanan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan, namun tetap pada kerangka win win solution.

"Ini merupakan satu sinyal yang baik untuk Indonesia dan ASEAN. Dan next kita akan bertemu Menlu AS untuk membahas kerja sama lagi yang bisa kita lakukan di kawasan," ujarnya.

Kompas TV Kunjungi Indonesia, Wapres AS Bawa Agenda Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com