Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Disneyland Dibangun, Pemerintah Harap Dongkrak Ekonomi Daerah

Kompas.com - 17/04/2017, 15:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menanggapi positif mengenai wacana pembangunan taman rekrasi Disneyland di Boyolali, Jawa Tengah.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pembangunan arena wahana permainan dan pertunjukan itu diyakini memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah.

"Indonesia memang membuka secara luas investasi yang mempunyai multiplier effect terhadap pembangunan daerah," ujar Pramono di Kompleks Istana Presiden, Senin (17/4/2017).

"Disneyland atau apa pun membawa perbaikan ekonomi daerah, termasuk Boyolali," kata dia.

Pramono mengatakan, pemerintah pusat dan daerah memang tengah mengembangkan kawasan "segitiga" di dekat Boyolali, yakni Solo-Klaten-Yogyakarta.

Jika Disneyland jadi dibangun di Boyolali, kata Pramono, hal tersebut akan semakin mengembangkan ekonomi di Jawa Tengah.

"Disneyland ini kan investasi yang cukup besar. Kita sangat terbuka. Jadi kalau memang benar, ya Alhamdulilah," ujar Pramono.

Dikutip dari Tribunnews, wacana pembangunan Disneyland di Boyolali sebelumnya diungkap  Bupati Boyolali, Seno Samodro. Pemerintah Kabupaten Boyolali pun menyiapkan sejumlah lokasi, antara lain Kecamatan Mojosongo, Boyolali Kota, atau Ampel.

Sebelumnya, dilansir dari Tribun Jogja, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di DI Yogyakarta, Tavip Agus Rayanto mengatakan bahwa ada pihak investor yang melirik Kulonprogo sebagai lokasi untuk pembangunan Disneyland.

Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui apakah sudah ada kesepakatan resmi atau nota kesepahaman antara pihak investor dengan pemerintah daerah. 

Kompas TV Frozen dan Finding Dory Pertama Kali Tampil di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com