Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Ridwan Kamil dan Pilkada Jabar...

Kompas.com - 13/04/2017, 06:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Rabu (12/4/2017), super padat.

Mulai dari penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), jalan-jalan santai di Teras Cihampelas, pembagian sertifikat lahan, blusukan ke Bandung Indah Plaza, hingga bertemu para ulama Jawa Barat.

Di setiap kegiatan itu, Presiden selalu ditemani Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Presiden seperti memilih Ridwan untuk menemaninya di seluruh kegiatan. 

Padahal, beberapa menteri ikut dalam kunjungan kerja Jokowi kali ini. Sebut saja Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga hadir dalam kunjungan Presiden itu.

Namun tetap saja Jokowi lebih banyak berdua dengan pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

'Sang arsitek' Kota Bandung melihat hal tersebut merupakan sebuah kewajaran.

(Baca: Jokowi, Aher, dan Emil Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Raya Bandung)

"Ya yang namanya presiden kan presiden rakyat. Rakyatnya rakyat mana? Ya rakyat di 516 kota/kabupaten. Jadi beliau mendatangi rakyat di satu dari 516 kota/kabupaten, ya itu sudah seharusnya," ujar Ridwan ketika berbincang santai dengan wartawan di Hotel Hilton, Kota Bandung, Rabu malam.

Dalam setiap agenda tersebut, Ridwan memiliki cerita khusus dengan Jokowi. Ketika di Teras Cihampelas misalnya, Ridwan menceritakan tentang ide awal mengapa dirinya membangun pusat ekonomi mikro, kecil dan menengah tersebut kepada Presiden.

"Saya bilang ke Presiden, saya punya infrastruktur inovatif bahwa kalau lahan sudah habis, kita bisa bikin sesuatu di atas jalan. Beliau terharu melihat produk-produk PKL itu sudah seperti kelas toko di sana (Teras Cihampelas)," ujar Ridwan.

(Baca: Ridwan Kamil Pilih Jaket, Jokowi yang Rogoh Kocek...)

Ketika jalan-jalan malam di Bandung Indah Plaza juga sama. Di mal tersebut, Ridwan menunjukkan bagaimana produk garmen serta asesoris asal Bandung memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan produk serupa asal negara asing.

Promosi Ridwan pun ampuh. Jokowi membeli beberapa barang di toko yang ada di sana. Salah satunya adalah jaket dan tas.

Tidak hanya itu, Presiden berjanji akan membantu memasarkan produk khas Bandung ke luar negeri.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com