Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler: Bom Meledak di Minggu Palma hingga Anggota Fraksi PKS Ditangkap Densus 88

Kompas.com - 10/04/2017, 05:57 WIB

1. Bom Meledak di Tengah Ibadah Minggu Palma, 21 Jemaat Gereja Tewas di Tanta

Setidaknya 21 jemaat tewas akibat ledakan bom yang diletakkan di barisan depan tempat ibadah Minggu Palma di Gereja Koptik, di Kota Tanta, Mesir, Minggu (9/4/2017).

Selain itu, sekitar 50 orang lainnya mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di Gereja St. George (Mar Girgis) ini.

Minggu Palma adalah hari Minggu terakhir sebelum Paskah, yang menandai dimulainya Minggu Kudus bagi umat Kristen.

Selengkapnya baca di sini

2. Marcus/ Kevin Juara Lagi

badmintonindonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali meraih gelar juara. Terbaru, mereka meraih gelar juara di Malaysia Terbuka 2017.

Pada pertandingan final, Marcus/Kevin mengalahkan pasangan ganda China Fu Haifeng/Zheng Siwei dalam pertandingan tiga gim, 21-14, 14-21, 21-12, selama 52 menit.

Bagi Marcus/Kevin, inilah gelar ketiga beruntun dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, dia menang di All England dan India Terbuka.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: 


3. Presenter TV Tahu Kematian Sang Suami Lewat Berita yang Dibacakannya

IBC24/Hindustan Times Supreet Kaur (28) sudah sembilan tahun bekerja untuk stasiun televisi IBC24.
Seorang presenter sebuah stasiun televisi di India dipuji setelah dengan tenang membacakan kabar kematian suaminya sendiri.

Supreet Kaur adalah pembaca berita di stasiun televisi berita IBC24 di kota Chattisgarh, Madya Pradesh India.

Pada Sabtu (8/4/2017), Kaur bertugas seperti biasa membacakan berita secara langsung untuk jutaan penontonnya.

Saat itulah, seorang reporter melaporkan secara langsung sebuah kecelakaan lalu lintas di distrik Mahasamund.

Sang reporter tidak menyebutkan nama para korban kecelakaan tersebut. Ia hanya menyebut mobil yang terlibat kecelakaan.

Namun, Kaur menyadari salah satu korban kemungkinan besar adalah suaminya. Sebab sang suami mengendarai mobil Renault Duster di rute yang sama dengan kecelakaan yang terjadi.

Selengkapnya baca di sini.  

4. Kata Vin Diesel soal Permusuhan dengan The Rock

Paramount Pictures Vin Diesel beraksi sebagai atlet olahraga ekstrem Xander Cage dalam XXX: The Return of Xander Cage.
Aktor laga Vin Diesel akhirnya buka suara soal gosip permusuhannya dengan Dwayne Johnson alias The Rock, lawan mainnya di "The Fate of the Furious".

"Orang-orang tidak menyadari betapa akrabnya kami, dengan cara yang tak biasa. Ada hal-hal yang dibesar-besarkan. Menurut saya itu bukan maksud dia (The Rock)," ujar Diesel.

"Saya tahu dia sangat menghargai betapa keras aku bekerja untuk franchise ini. Di rumahku dia dipanggil Uncle Dwayne," lanjut Diesel.

Pada Agustus 2016 lalu, The Rock mengumbar amarahnya di Facebook. Tanpa menyebut nama, ia mengecam beberapa lawan mainnya dalam film itu. Banyak orang menebak sosok yang dimaksud adalah Vin Diesel, bintang utama sekaligus produser film "The Fate of the Furious" atau "Fast and Furious 8".

Selengkapnya baca di sini.

5.Anggota Fraksi PKS Ditangkap Densus 88 setelah Dideportasi dari Turki

- -
Muhammad Nadir Umar, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dijemput Densus 88 di Terminal II Bandara Internasional Juanda Surabaya setelah dideportasi oleh Pemerintah Turki.

Dia dideportasi karena memasuki wilayah perbatasan dengan Suriah di Lebanon.

Selain Nadir, ada satu WNI lain yang dideportasi, yaitu Budi Mastur, pada hari yang sama. Namun, dia dideportasi via bandara Husein Sastra Negara Bandung.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com