Serangan ini menjadi serangan langsung pertama pihak AS kepada Pemerintahan Suriah.
Selain itu juga menjadi perintah militer paling dramatis pertama yang diambil Donald Trump sejak memegang jabatan sebagai Presiden AS.
Seorang pejabat di Washington DC, yang dikutip Associated Press mengungkapkan, aksi ini merupakan pembalasan atas serangan senjata kimia mengerikan, terhadap warga sipil di sana.
Sebelumnya, Trump yang melihat foto-foto anak-anak tewas dalam serangan kimia, menyebut aksi tersebut sebagai aib bagi kemanusiaan dan melanggar banyak batasan.
Sekitar 60 rudal tomahawk AS ditembakkan dari kapal perang yang ada di wilayah Laut Tengah, menyasar sebuah pangkalan udara di Suriah.
AS meyakini Suriah menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam serangan udara menggunakan zat beracun yang diduga sarin.
Baca selengkapnya di sini.
3. GP Ansor: Kami Tolak Cagub yang Didukung Kelompok Radikal
Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan siap mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dalam upaya memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
Ketua GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis menyatakan dukungan untuk Ahok-Djarot merupakan momentum buat mencegah berkuasanya kelompok-kelompok radikal dan garis keras di Jakarta.
"Kami sangat menolak calon gubernur yang didukung Islam radikal dan Islam garis keras," kata Azis saat menyambut kedatangan Ahok dan Djarot ke Kantor GP Ansor di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ketua GP Ansor: Ini Bukan karena Saya Cinta Pak Ahok dan Pak Djarot
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Indonesia dan 15 negara lainnya kerap bertindak curang dalam perdagangan bilateral.
Trump bahkan meminta Menteri Perdagangan AS untuk melalukan investigasi kepada 16 negara mitra dagang AS lainnya dalam 90 hari ke depan. Lantas apa langkah pemerintah?