Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bikin Kuis di Facebook, Hadiahnya 10 Sepeda

Kompas.com - 20/03/2017, 11:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman, Presiden Joko Widodo gelar kuis. Sebanyak 10 sepeda jadi hadiahnya.

Kuis ini digelar Presiden di akun Facebook resmi, @Presiden Joko Widodo.

Diunggah pertama kali pada 19 Marer 2017 lalu, Presiden menulis, "Kali ini, pertanyaannya bukan tentang nama-nama ikan, pulau, atau provinsi. Tapi hadiahnya sama, sepeda. Ayo, siapa yang mau dapat sepeda, jawab pertanyaan ini ya!"

Pertanyaannya "seperti apakah negara Indonesia yang maju menurut kamu?"

(baca: Cerita di Balik Aksi Jokowi Bagi-bagi Sepeda...)

Partisipasi kuis tersebut dibuka bagi seluruh fans Facebook page @Presiden Joko Widodo. Jawaban mereka dicantumkan di unggahan itu dengan disertai hashtag #SepedaJokowi.

Penerimaan jawaban akan dibuka hingga Jumat 24 Maret 2017.

Satu akun hanya diperbolehkan mengunggah satu jawaban. Jika ada akun yang mengunggah lebih dari satu jawaban, panitia akan meyeleksi jawaban terbaik.

10 akun dengan jawaban terbaik akan mendapat 10 sepeda dari Jokowi.

Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmuddin menjelaskan, kuis #SepedaJokowi itu merupakan ide Presiden sendiri.

Presiden menerima informasi bahwa banyak juga masyarakat yang menginginkan sepeda dari dirinya.

Diketahui, selama ini, Presiden hanya bagi-bagi sepeda saat menghadiri acara-acara tertentu saja.

"Tapi kalau dalam acara tertentu kan tidak semuanya bisa bertemu muka dengan Presiden. Maka Presiden menggunakan kuis di Facebook-nya," ujar Bey kepada Kompas.com, Senin (20/3/2017).

Pertanyaan kuis itu bukan tanpa maksud. Presiden juga ingin mendengarkan langsung aspirasi dari netizen mengenai Indonesia yang maju itu seperti apa.

"Netizen kan usianya beragam. Jadi ini menjaring aspirasi bukan hanya dari anak-anak muda saja," ujar Bey.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com