Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Australia Dijadwalkan Hadiri KTT IORA

Kompas.com - 05/03/2017, 20:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dijadwalkan menghadiri pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 6-7 Maret 2017.

Turnbull akan didampingi Menteri Perdagangan dan Menteri Pariwisata Australia saat menghadiri KTT tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop saat bertemu Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di kantor Kemenlu, Minggu (5/3/2017) malam.

Menurut Bishop, kehadiran Turnbull tidak terlepas dari kunjungan yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke Australia pekan lalu.

“Besok Menteri Perdagangan Australia akan berada di sini untuk membahas kerja sama investasi bersama delegasi bisnis. Hal sama yang berlaku untuk pariwisata di mana banyak warga Australia ke sini dan warga Indonesia ke Australia,” kata Bishop.

Menurut Bishop, kedatangan Jokowi ke Australia mendapat sambutan yang cukup hangat, baik dari pemerintah maupun warga.

Selain itu, banyak hal yang dicapai dalam kunjungan tersebut, terutama dalam hal kerja sama ekonomi yang lebih komprehensif.

Terkait pelaksanaan KTT IORA, sejumlah hal akan dibahas dalam KTT tersebut, di antaranya terkait penguatan kerja sama maritim, pertukaran teknologi, penanganan bencana, pendidikan, hingga perikanan.

“Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia yang berhasil menyelenggarakan KTT IORA untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Retno menuturkan, penguatan peran wanita juga akan menjadi salah satu isu yang dibahas pada KTT yang diikuti 21 negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com