Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Sebut Pertemuan SBY-Prabowo Sedang Diatur

Kompas.com - 01/03/2017, 09:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana bertemu dalam waktu dekat.

Meski enggan menyebutkan tanggal, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo membenarkan ada ajakan pertemuan dari pihak Prabowo.

Ia menuturkan, pertemuan keduanya kini tengah diatur oleh masing-masing pihak.

"Sementara masih tahap arrangement antar Adc (Aide De Camp=Ajudan Pribadi) beliau-beliau," kata Roy saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (1/3/2017).

Tak menutup kemungkinan, kata dia, pertemuan digelar dalam waktu dekat. Roy mengatakan, SBY dan Prabowo sudah sama-sama mengerti apa yang diharapkan dari pertemuan tersebut.

(Baca: Sandiaga Sebut Prabowo Sedang Tunggu Waktu Bertemu SBY)

"Tunggu tanggal mainnya. Siapa tahu sore nanti mendadak Pak SBY WhatsApp Pak Prabowo ya bisa langsung jadi," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Rencana pertemuan dua ketua umum partai tersebut pertama mengemuka dari pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga, permintaan bertemu dari Prabowo sudah dilayangkan kepada pihak SBY.

Selain membahas Pilkada DKI Jakarta, kata Sandi, ada kemungkinan keduanya akan memperbincangkan hal lain.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto telah terlebih dahulu merespons rencana pertemuan tersebut.

(Baca: Sandiaga: Prabowo Sudah Minta Waktu Bertemu SBY Bahas Pilkada DKI)

Agus mengatakan, hal terpenting dari pertemuan SBY dan Prabowo adalah silahturahim antara dua tokoh politik di Indonesia sehingga menunjukkan situasi politik yang kondusif.

"Rasanya pertemuan itu adalah hal yang bagus karena soal silaturahmi siapa saja boleh bertemu. Apalagi dua tokoh yakni antara Pak SBY dan Pak Prabowo," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com