Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMJI Bantah Aksi di Depan Rumah SBY Hasil Rekomendasi Jambore

Kompas.com - 09/02/2017, 20:41 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Jambore Nasional Independen (AMJI) membantah aksi massa di depan rumah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono merupakan hasil kesepakatan peserta jambore. Jambore tersebut diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur tanggal 4-6 Februari 2017.

Juru Bicara AMJI, Syahid Yusuf menepis pernyataan Ketua Panitia Jambore dan Silaturahmi Mahasiswa Indonesia Septian Prasetyo. Septian sebelumnya mengatakan aksi massa merupakan rekomendasi jambore.

"Jambore ini tidak salah. Tapi segelintir oknum yang memelintir jambore ke arah yang salah," kata Syahid di depan Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Syahid menuturkan, para mahasiswa datang karena rasa kepedulian terhadap Indonesia. Terlebih, lanjut dia, tema yang diusung adalah "Meneguhkan Komitmen Menjaga NKRI".

(Baca: Wapres Anggap Unjuk Rasa di Depan Rumah SBY Salah Sasaran)

Syahid mengakui, setelah jambore itu akan dilakukan aksi massa yang bertujuan untuk meneguhkan NKRI. Acara yang berlangsung selama tiga hari itu, kata dia, merupakan perumusan isu utama aksi massa.

Syahid menduga adanya oknum yang berusaha menunggangi jambore mahasiswa. Selain mahasiswa, lanjut Syahid, hadir pula alumni universitas yang datang di acara itu.

"Dari sosok yang hadir. Mungkin mereka dulunya aktivis. Abang-abang ini banyak banget. Kami menduga mereka berusaha mengarahkan mahasiswa," ucap Syahid.

"Kami menarik diri karena tidak adanya kesepakatan melakukan aksi. Karena melihat dari kondisi objektif lapangan tidak memungkinkan untuk niat itu," tambah dia.

(Baca: Polisi: Tak Ada Pemberitahuan soal Aksi di Depan Rumah SBY)

Sementara itu, mahasiswa Universitas Malikussaleh, Rizqi Rahmatullah mengatakan dirinya mendapatkan pesan berantai pada Minggu (5/2/2017) untuk aksi di depan rumah SBY. Rizki menilai, rencana tersebut telah keluar dari tema jambore.

"Sudah keluar dari konteks. Makanya kami mengambil sikap dan menarik diri," ujar Rizki.

Untuk diketahui, AMJI merupakan aliansi yang terdiri dari gabungan beberapa universitas di Aceh dan Jakarta.

Universitas itu antara lain, Universitas Bung Karno (UBK), Universitas Nasional, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), Universitas Yasri, Universitas Pancasila.

Selain itu, Universitas Malikussaleh, Universitas Abulytama, Unsyiah Kuala, UIN Raniry, UNMUHA, Universitas Malahayati, Politeknik Aceh, dan Universitas Almuslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com