Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Konflik Pilkada di Daerah Teralihkan Isu Pilkada Jakarta

Kompas.com - 09/02/2017, 17:49 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Asistensi Badan Pengawas Pemilu Abdul Ghofur menilai, sejumlah daerah yang rawan konflik dalam penyelenggaraan pilkada 2017 perlu menjadi perhatian.

Tiga dari sejumlah daerah yang paling rawan konflik, di antaranya adalah Aceh, Papua, dan Papua Barat.

Menurut Ghofur, antisipasi kerawanan konflik di tiga daerah tersebut kurang dapat perhatian publik lantaran tertutup dengan dinamika pilkada di DKI Jakarta.

"Konflik kekerasan ini tertutup dengan soal-soal pelaksanaan pilkada di DKI Jakarta," kata Ghofur dalam diskusi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).

"Jadi ini saya kira isu menarik untuk didiskusikan. Saya berharap, daerah-daerah di Aceh, Papua, dan Papua Barat mendapatkan perhatian dari sisi konflik," ucapnya.

Menurut Ghofur, tren konflik kekerasan selama penyelenggaraan pilkada berangsur menurun sejak 2009 hingga pilkada serentak periode pertama, yakni 2015.

Tetapi pada pilkada serentak periode kedua, yakni 2017, Bawaslu memperkirakan angka konflik kekerasan akan meningkat.

"Jadi pada 2015 itu cenderung turun sekali, tapi 2017 ini menyimpan potensi yang cukup tinggi berdasarkan pengamatan kami," kata dia.

Misalnya, di Aceh. Ada sejumlah wilayah yang kali ini menggelar pilkada serentak dan berpotensi muncul konflik kekerasan, yakni di Kabupaten/Kota Pidie, Aceh Utara, Bireun, dan Aceh Timur.

Empat wilayah ini, kata Ghofur, perlu diwaspadai karena merupakan basis wilayah mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Ghofur mengatakan, pihaknya sudah menerima sejumlah laporan intimidasi terkait pelaksanaan pilkada di Aceh.

"Sempat terjadi penembakan terhadap mobil pasangan calon tertentu dan diduga dilakukan oleh pasangan calon tertentu juga. Selain itu, adanya kelompok sipil bersenjata (KSB)," kata dia.

(Baca juga: Jelang Pilkada, Kerawanan Jakarta Meningkat, Aceh Menurun)

Sementara di Papua dan Papua Barat, ada 11 wilayah akan menggelar pemilihan bupati. Berdasarkan catatan Bawaslu, kata Ghofur, ada sejumlah daerah yang rawan konflik kekerasan, yakni Kabupaten/Kota Tolikara, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Jayapura, dan Yapen.

Ghofur mencontohkan pada pemilihan kepala daerah tahun 2012 di Tolikara. Saat itu, ada 29 orang tewas lantaran konflik antar pendukung pasangan calon.

"Antar-pasangan calon pendukung perang. Dan ini menurut catatan kami ada rivalitas antara pasangan dua calon," kata dia.

Kompas TV Ingin Pilkada Makin Mutakhir, Kemendagri Adakan Rakornas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com