Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Partai Baru Siap Jalani Verifikasi Faktual

Kompas.com - 09/02/2017, 09:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat Partai baru turut hadir dalam rapat dengar pendapat Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu di Kompleks Parlemen, Rabu (8/2/2017).

Keempat partai itu adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Islam Damai Aman (Idaman), Partai Berkarya, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Partai-partai ini mengaku siap menjalani verifikasi faktual yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat menjadi partai politik peserta pemilu.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, partainya telah mempersiapkan persyaratan keikutsertaan dalam pemilu sejak dua tahun lalu.

"Kami siapkan infrastruktur partai seperti perwakilan di 100 persen provinsi, 75 persen kabupaten dan kota, dan juga 50 peesen kecamatan. Semua sudah siap, tidak ada masalah," kata Grace, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Grace menambahkan, sejauh ini PSI menggunakan beberapa rumah pengurus untuk dijadikan kantor perwakilan partai di daerah.

Ada pula ruko yang merupakan tempat usaha pengurus yang digunkan untuk kantor partai.

"Ada pengurus yang pekerjaannya advokat. Dia kantornya di ruko di lantai atas. Lantai bawahnya dia gunakan untuk kantor partai, kami gotong royong," papar Grace.

Dalam pendaftaran pengurus, Grace mengaku melakukannya dengan mekanisme perjanjian secara formal.

Ada beberapa surat pernyataan yang harus ditandatangani calon pengurus sebelum bergabung ke PSI.

Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya kepengurusan ganda dengan partai lain.

Mekanisme hitam di atas putih semacam itu, menurut Grace, juga bertujuan untuk menghindari adanya pengurus fiktif yang hanya terdaftar lewat pengumpulan KTP.

Padahal, mereka yang KTP-nya terkumpul itu sama sekali tak tahu ihwal PSI.

Saat ini, Grace mengatakan, PSI tengah memfokuskan diri untuk menambah jumlah anggota untuk lebih memperkuat eksistensi selaku partai politik peserta pemilu.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Idaman, Fuad Zakaria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com