Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koarmabar Temukan Kapal Kayu Terapung yang Angkut Puluhan TKI Ilegal

Kompas.com - 27/01/2017, 17:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel TNI dari Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mengamankan 60 tenaga kerja Indonesia (TKI) dalam sebuah kapal kayu yang terapung-apung di perairan Tanjung Siapi-api, Asahan, Sumatera Utara, Jumat (227/1/2017).

Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Mayor Laut Budi Amin mengatakan, awalnya, personel yang tergabung dalam Western Fleet Quick Response (WFQR)-1 mendapatkan informasi dari masyarakat soal masuknya TKI ilegal yang baru pulang dari Malaysia.

"Informasi dari masyarakat, TKI ilegal tersebut masuk dari Malaysia dengan tujuan Tanjung Balai Asahan," ujar Budi lewat pesan singkat, Jumat.

Tim WFQR-1 yang bermarkas di Lantamal I Belawan kemudian berangkat ke perairan yang disebut. Tim menggunakan Kapal Patroli Keamanan Laut SSG II-1-47.

Rencananya, tim akan melaksanakan pengintaian terlebih dulu. Tim berencana menangkap nahkoda, anak buah kapal atau siapapun yang bertanggung jawab menyeberangkan para TKI itu ke negeri seberang.

Namun, tidak diduga tim langsung menemukan sebuah kapal kayu dengan nama KM Berkah sedang terapung-apung di perairan Tanjung Siapi-api.

"Ternyata, setelah tim dekati, kapal kayu itu bermuatan puluhan orang TKI ilegal dari Malaysia. Jumlahnya 48 laki-laki, termasuk 1 balita berusia 8 bulan dan 12 orang perempuan," ujar Budi.

Namun, tim tidak mendapati orang yang mengaku nahkoda, anak buah kapal atau orang yang bertanggung jawab terhadap TKI tersebut.

"Menurut keterangan penumpang, nakhoda dan anak buah kapal telah meninggalkan kapal dengan alasan mencari bahan bakar," ujar Budi.

Tidak percaya begitu saja, lanjut Budi, tim kemudian membawa kapal beserta isinya ke Lanal Tanjung Balai Asahan guna dilaksanakan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Kompas TV Polisi Usut Pemilik Kapal Cepat Pengangkut TKI Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com