Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Pantau Situs Penjual Tembakau Gorila

Kompas.com - 25/01/2017, 20:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang mengawasi sejumlah situs yang menjual tembakau gorilla di Indonesia.

"Kami ikuti, jaringannya itu (menjual melalui) online," ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Begitu penyidik menemukan dugaan transaksi tembakau gorilla melalui situs tersebut, BNN akan melakukan penindakan.

Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, pihaknya tidak bisa begitu saja meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup situs jika belum ada bukti.

Meski demikian, Buwas mengakui, BNN telah menemukan sejumlah situs penjual tembakau gorilla dan terdapat bukti kuat di dalamnya soal transaksi.

 

(Baca: 3 Pengedar Tembakau Gorilla via Instagram Ditangkap Polisi)

"Ada yang sudah kami minta ditutup. Ada yang diawasi. Karena itu bisa kami tangani setelah ada buktinya," ujar dia.

Situs-situs yang sudah ditutup dan masih dipantau tersebut, lanjut Buwas, tidak dikendalikan dari Indonesia. Kebanyakan dikontrol dari luar negeri.

Buwas enggan menyebut dari negara mana situs-situs tersebut dikendalikan.

"Namun yang jelas bahan-bahan (tembakau gorilla) ini asalnya dari China. Tembakaunya dari mana saja, tembakau Indonesia bisa, tapi bahan sintetisnya itu dari sana," ujar Buwas.

Tembakau gorilla merupakan satu dari 644 narkotika jenis baru yang masuk ke Indonesia.

Dari angka itu, 44 di antaranya sudah diakomodasi undang-undang narkotika, termasuk tembakau gorilla.

Kompas TV Media Sosial Jadi Wadah Peredaran Tembakau Gorilla?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com