Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Tegaskan Keberatannya soal Badan Khusus Haji

Kompas.com - 25/01/2017, 13:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin secara tegas mengaku keberatan terkait adanya wacana isu pemisahan badan pengelolaan haji di luar pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Lukman saat mengisi acara seminar bertema haji yang diadakan Fraksi Partai Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

"Terkait adanya isu pemisahan pengelolaan haji yang dilakukan badan sendiri di luar pemerintah, saya amat sangat keberatan," kata Lukman, Rabu.

Menurut dia, pengelolaan haji memiliki tingkat kompleksitas yang sangat tinggi sehingga harus tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemerintah, kata Lukman, tidak boleh dilepaskan dari proses penyelenggaraan ibadah haji.

"Karena perlu pengorganisasian, pengkoordinasian," tuturnya.

Kementerian Agama telah puluhan tahun berpengalaman dalam pengelolaan ibadah haji, dari struktur terbawah hingga atas.

Dengan pengalaman tersebut Lukman merasa penyelenggaraan masih belum sempurna dan masih butuh pembenahan.

Sedangkan jika badan khusus haji dibentuk, badan tersebut belum memiliki kaki-kaki hingga daerah dan struktur ke bawah. Sehingga yang berkaitan dengan pengorganisasian dan pengkoordinasian menurutnya akan menjadi tantangan besar.

"Jadi penyelenggaraan tetap harus di tangan pemerintah. Karena melibatkan banyak instansi dan lembaga lain yang terkait. Kecuali badan pengelolaan keuangan haji, itu sebaiknya memang di luar," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar, Deding Ishak mengatakan pihaknya tidak akan membentuk badan di luar pemerintahan namun menawarkan beberapa opsi.

Opsi-opsi tersebut juga perlu diperkuat dengan argumen-argumen pakar dan organisasi-organisasi masyarakat.

"Pilihannya, bisa badan hukum publik seperti BPJS, bisa lembaga pemerintah non-kementrian seperti BNP2TKI," kata Deding.

Menurut Deding, DPR akan terus mendalami dam memperhatikan masukan berbagai pihak.

(Baca juga: Menag Anggap Ada Sejumlah Hambatan jika Dibentuk Badan Khusus Haji)

Adapun usulan mengenai pembentukan badan penyelenggara haji di luar pemerintah telah bergulir sejak lama dan diusulkan oleh DPR.

Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid pada Oktober 2016 lalu menuturkan, penegasan poin untuk badan penyelenggara haji Indonesia tersebut adalah pemisahan regulator dan eksekutor.

Kompas TV 2017, Jatah Kuota Haji Indonesia 211.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com