Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Publikasi Pertemuan Presiden Israel dengan Anggota MUI Dinilai Provokatif

Kompas.com - 23/01/2017, 07:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai publikasi pertemuan Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ibtisyaroh dengan Presiden Israel Reuven Rivlin cenderung provokatif.

Foto Ibtisaroh dan Rivlin tersebut terpampang di situs Kementerian Luar Negeri Israel. Dalam foto tersebut, selain Ibtisyaroh ada beberapa orang lainnya.

"Publikasi oleh Kementerian Luar Negeri Israel itu berpotensi mengadudomba masyarakat," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Minggu (22/ 1/2017).

Bambang mengatakan, publikasi berita dan foto tentang itu hendaknya tidak dilihat sebagai informasi belaka. Bukan tidak mungkin Israel punya tujuan lain.

"Agen-agen Mossad di Asia tentu melihat dan mempelajari dinamika masyarakat Indonesia sejak Oktober 2016 hingga Januari 2017. Mungkin saja publikasi itu bertujuan mempermalukan masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai pendukung Palestina dan anti Israel," tuturnya.

(Baca: MUI Akui Ada Anggotanya yang Bertemu Presiden Israel)

Oleh karena itu, publik diminta untuk berpikir jernih dalam menyikapi publikasi yang dianggap provokatif itu. Kearifan para tokoh masyarakat dan pemuka agama, kata dia, sangat penting dalam merespons informasi agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang tidak perlu.

"Alasan memublikasikan pertemuan itu patut dipertanyakan dan didalami, karena dilakukan ketika suasana di dalam negeri masih didominasi oleh isu-isu tentang perilaku organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang intoleran. Seperti diketahui, MUI juga menjadi sorotan masyarakat," ucap Bambang.

Kasus itu, dikhawatirkan dapat memperumit persoalan yang tengah terjadi di tanah air. Terutama jika banyak pihak yang tak bisa menahan diri sehingga MUI menjadi sasaran kecaman. Kredibilitas MUI di mata publik pun akan runtuh.

"Karena itu, semua elemen masyarakat perlu berpikir jernih dan menghargai penjelasan MUI," kata Politisi Partai Golkar itu.

Kompas TV Anggotanya Ketemu Presiden Israel, Ini Sikap MUI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com