Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sampaikan 10 Kontainer Bantuan untuk Warga Rohingya

Kompas.com - 21/01/2017, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hari ini tengah menuju Switte di negara bagian Rakhine, Myanmar untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan berupa 10 kontainer makanan dan pakaian dari Indonesia yang secara langsung telah dilepas Presiden Joko Widodo pada 29 Desember 2016.

"Setelah tiba di Yangon siang hari Jumat 20 Januari 2017, pagi ini Menlu RI Retno Marsudi menuju Switte, Rakhine State," kata Kementerian Luar Negeri RI dalam siaran persnya, Sabtu.

Kunjungan Retno ke Myanmar adalah yang ketiga dalam dua bulan terakhir.

Di sana, Retno juga meresmikan dua sekolah di Switte yang dibangun dari bantuan dana masyarakat Indonesia.

Dalam kunjungan dua hari itu, Jumat siang kemarin, Retno telah bertemu dengan Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Myanmar, Kepala Perwakilan UNHCR (Badan PBB urusan Pengungsi) dan UNDP (Badan PBB urusan Pembangunan) serta anggota Komisi Penasihat Negara Bagian Rakhine.

Retno bertemu dengan Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Myanmar U Kyaw Zeya untuk menyampaikan beberapa perkembangan terbaru, khususnya perkembangan positif dari pertemuan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Kuala Lumpur.

U Kyaw menyatakan bahwa Pemerintah Myanmar menyambut baik kunjungan Menlu RI dan mengapresiasi inisiatif Indonesia dalam mendukung pembangunan Myanmar.

Retno juga bertemu dengan perwakilan UNHCR dan UNDP dan anggota Komisi Penasihat Rakhine untuk perkembangan terakhir situasi kemanusiaan di Rakhine.

UNHCR dan UNDP menyatakan program kemanusiaan PBB telah kembali dilakukan di beberapa wilayah di Rakhine, sedangkan anggota Komisi menyampaikan kemajuan dalam penyusunan laporan Komisi pimpinan mantan Sekjen PBB Kofi Anan.

Retno juga mengunjungi sekolah internasional Indonesia di Yangon, Indonesian International School Yangon, yang disambut siswa SD, SMP dan SMA dari 34 negara. Indonesian International School Yangon dibuka pada 1967.

Sebelum mengunjungi Myanmar, Retno menghadiri Sidang Istimewa OKI di Kuala Lumpur yang membahas Rakhine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com