Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi V Minta Ada Audit terhadap Pelajaran di STIP

Kompas.com - 11/01/2017, 21:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro menyesalkan peristiwa penganiayaan Amirullah Aditya Putra, taruna tingkat I angkatan 2016 Jurusan Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda.

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh para seniornya tersebut, Amirullah tewas.

"Hukum seberat-beratnya agar tidak terjadi lagi. Karena jika terbukti melakukan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang, keempat pelaku taruna tingkat dua itu terancam sejumlah pasal berlapis," kata Nizar dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1/2017).

Nizar mengungkapkan, selama ini anggaran yang dialokasikan untuk sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan cukup besar.

Dalam DIPA APBN 2017 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenhub saja, anggaran itu mencapai Rp 4,348 triliun.

"Negara sudah sangat peduli terhadap sekolah dalam ikatan kedinasan untuk membiayai semua murid agar menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan berguna, malah ada kejadian (penganiayaan) yang berkali-kali terjadi," kata dia.

"Ini harus diakhiri dan diaudit mata pelajarannya secara menyeluruh sehingga tidak minimbukan korban meninggal lagi," ujarnya.

Kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya taruna di STIP Marunda, bukan kali ini saja terjadi. Pada 2012 dan 2014, kasus serupa pernah terjadi.

(Baca: Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 10 Tahun)

Kementerian Perhubungan menyebut pihaknya telah berulang kali memperingatkan para pengelola sekolah di bawah pembinaan Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan prosedur tetap (protap) pengawasan dan pencegahan terjadinya kekerasan.

"Menhub Budi menginstruksikan kepada Kepala BPSDMP agar lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan, baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub untuk mencegah terulangnya kasus ini ke depan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Bambang S Ervan, dalam keterangan pers, Rabu (11/1/2017).

(Baca juga: Ada Taruna Tewas, STIP Akan Diinvestigasi Tim Kemenhub)

Polisi kini telah menahan empat terduga pelaku yang merupakan pelajar tingkat II. Mereka berinisial SM (19), WH (20), I (21), dan AR (19).

Keempatnya diduga memukuli Amirullah di bagian ulu hati, dada, dan perut pada Selasa (10/1/2017) malam di asrama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com