Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Ekspresi Ngeri Jokowi Saat Paspampres Patahkan Besi

Kompas.com - 29/12/2016, 14:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mematahkan besi dan menghancurkan bata merupakan salah satu atraksi yang dilakukan personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) saat Presiden Joko Widodo menyambangi markas Paspampres di Tanah Abang, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Atraksi mematahkan besi tempa merupakan atraksi yang paling membuat Jokowi ngeri.

Pengamatan Kompas.com, ekspresi Jokowi awalnya terlihat biasa saja ketika melihat penampilan empat jenis bela diri oleh para Paspampres, yakni karate, aikido, yongmoodo dan silat Merpati Putih.

Presiden tampak hanya bertepuk tangan saja saat personel Paspampres memperlihatkan gerakan bela diri.

Namun, saat Paspampres yang beraliran bela diri Merpati Putih menunjukkan atraksinya, yakni mematahkan besi serta memecahkan batu bata menggunakan anggota badan, ekspresi Jokowi mulai berubah menunjukkan rasa takut.

Terutama, saat atraksi salah satu personel Paspampres yang mematahkan besi tempa menggunakan betis dan leher.

Tanpa sadar, Jokowi sampai-sampai memundurkan kepalanya sambil meringis ngeri. Lihat ekspresi Jokowi dalam video di bawah ini:

Namun, ekspresi itu seketika berubah saat sang Paspampres berhasil mematahkan besi dengan leher, betis, dan pangkal paha tanpa luka sedikit pun. Jokowi tersenyum sambil bertepuk tangan.

Selain atraksi bela diri, para personel Paspampres juga menggelar simulasi pengamanan Presiden saat situasi darurat.

Simulasi itu yakni situasi saat iring-iringan mobil kepresidenan dihadang dan situasi penyelamatan Presiden dan Ibu Negara dari gedung bertingkat.

Dalam kunjungannya itu, Presiden juga sempat memberikan arahan kepada seluruh anggota Paspampres.

Upacara pengarahan itu dikomandoi oleh Komandan Paspampres Mayjen TNI Bambang Suswanto. Turut mendampingi Presiden, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, para kepala staf TNI dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dua anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu juga tampak di dalam rombongan Presiden itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa Air Zamzam Dalam Koper ke Indonesia, Jemaah Haji Bisa Kena Denda Rp 25 Juta

Bawa Air Zamzam Dalam Koper ke Indonesia, Jemaah Haji Bisa Kena Denda Rp 25 Juta

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Citra KPU-Bawaslu Menguat Seusai Pemilu 2024

Survei Litbang "Kompas": Citra KPU-Bawaslu Menguat Seusai Pemilu 2024

Nasional
Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com