Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Biasanya Paspampres Itu Angker, Kali Ini Tidak...”

Kompas.com - 17/07/2016, 11:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pergantian pasukan jaga di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, yang biasanya digelar secara tertutup, pada Minggu (17/7/2016) pagi, digelar terbuka untuk umum.

Prosesi pergantian yang diwarnai sejumlah atraksi tersebut mengundang perhatian warga yang kebetulan sedang beraktivitas saat car free day.

Irasanti, misalnya. Ibu tiga anak tersebut terlihat antusias menyaksikan seremoni pergantian pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tersebut.

Ia kagum melihat dua anggota Paspampres lihai memainkan senjatanya. Keduanya cekatan memeriksa kondisi senjatanya ketika ditunjuk oleh pimpinan regunya.

Dengan keahliannya, senjata itu diputar, dilempar ke atas hingga akhirnya dioper kepada pimpinan regu.

Tak hanya diperiksa anggotanya, senjata SS-1 buatan PT Pindad yang digunakan Paspampres tersebut juga diperiksa kondisinya oleh sang pimpinan regu.

Senjata itu kemudian dimainkan secara akrobatik. Puncak kekaguman warga ketika pimpinan regu terlihat mengoper senjata itu kembali kepada anak buahnya.

Senjata itu dilempar dengan cara membelakangi anak buahnya dan dengan sigap senjata itu ditangkap. Akrobatik berjalan mulus.

“Kalau kita lihat Paspampres ini kan kesannya seperti eksklusif ya, angker. Kali ini tidak dan suka aja,” kata Irasanti.

Ia berharap agar atraksi serupa dapat digelar setiap minggu.

“Saya merasa banget nasionalisme saya semakin tumbuh, dan Paspampres semakin dekat,” ujarnya.

Rencananya, seremoni terbuka itu akan digelar rutin pada minggu kedua setiap bulan dimulai pukul 8.00 WIB. Harapannya, seremoni itu menjadi objek atraksi wisata baru bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com