Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Agenda Jokowi Selama Kunjungan Kerja di NTT

Kompas.com - 28/12/2016, 08:37 WIB

ATAMBUA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo yang didamping Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/12/2016).

Presiden dan Ibu Negara yang bermalam di Kota Kupang usai kunjungan kerja dari Manado, Sulawesi Utara, menuju Kabupaten Belu dari Bandara El Tari Kupang dengan menggunakan pesawat CN295 milik Angkatan Udara mendarat di Bandara AA Bere Tallo Atambua pukul 08.35 WITA.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Mahmudin, dalam keterangan persnya, mengungkapkan bahwa pada kunjungan kerja di NTT ini, Presiden akan meresmikan Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, di Kabupaten Belu.

Selain itu, di kabupaten yang sama, Presiden juga akan menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah program strategis tahun 2016 di Provinsi NTT serta menghadiri acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Adapun agenda terakhir Presiden dan Ibu Iriana di Provinsi NTT adalah meninjau PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.

Usai itu, Presiden Jokowi akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Jokowi diperkirakan tiba pada Rabu malam hari di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja ini di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

(Joko Susilo/ant)

Kompas TV Jokowi Beri Kuis untuk Petani dan Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com