Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pembacaan Putusan Kasusnya, Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang Pingsan

Kompas.com - 13/12/2016, 17:47 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengadilan Agama Padang Panjang Elvia Darwati pingsan saat Ketua Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Amran Suadi membacakan amar putusan perkara perselingkuhan yang menjeratnya.

Persidangan berlangsung di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Awalnya, Elvia diminta duduk saat MKH membacakan kembali pembelaan yang sebelumnya disampaikan oleh Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) selaku kuasa hukum Elvia.

Elvia tampak menundukkan kepala. Sesekali, ia juga terlihat menyeka air matanya.

Saat amar putusan hendak dibacakan oleh ketua MKH Amran Suadi, Elvia pun diminta berdiri untuk mendengarkan.

Namun, belum selesai amar putusan dibacakan Elvia jatuh pingsan.

"Menjatuhkan hukuman disiplin terhadap terlapor dengan hukuman disiplin berat..," ujar Amran.

Belum selesai putusan dibacakan, Elvia pun pingsan.

Seketika, Amran terdiam melihat kejadian tersebut.

Pengunjung sidang juga ikut terkejut. Kemudian, beberapa pengamanan dalam (Pamdal) MA bergegas membawa Elvia ke luar ruang persidangan.

Suasana menjadi hening sejenak. Setelah Elvia meninggalkan ruang sidang, Amran kembali membacakan amar putusan.

"...berupa pemberhentian dengan hormat, ...." lanjut Amran.

Setelah amar putusan selesai dibacakan, Amran mengetuk palu sebagai tanda sidang ditutup.

Sebelumnya, Elvia Darwati dinilai melanggar kode etik hakim karena didapati sekamar dengan seorang pria yang bukan suaminya, yakni Edi Suhartono, di Hotel Dahlia, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Minggu (9/10/2016) dini hari.

Atas perbuatannya itu, Elvia dikenakan sanksi membayar denda sesuai perda di wilayah Padang Panjang.

Namun demikian, sidang etik terhadap Elvia tetap digelar. Hal ini untuk menjaga nama baik lembaga peradilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Dalami Laporan Dugaan Pelanggaran Etik, KY Buka Peluang Periksa Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com