Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Bom di Bekasi dan Tangkap Terduga Teroris, Polisi Diapresiasi

Kompas.com - 11/12/2016, 09:46 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengapresiasi kinerja Polri atas ditemukannya bom rakitan berdaya ledak tinggi di Perum Bintara Jaya VIII, Bekasi. Novanto menilai, kesiapan Polri menunjukkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat.

"Mereka seakan tidak pernah tidur untuk menjaga masyarakat dari berbagai potensi ancaman," kata Novanto melalui keterangan tertulis, Minggu (11/12/2016).

Menurut Novanto, bom di Bekasi serupa dengan bom yang telah ditemukan lebih dulu. Ancaman bom, lanjut dia, bukan sekedar pengalihan isu, melainkan ancaman nyata yang telah dipersiapkan.

"Mereka malah sudah menyiapkan para pengantin untuk dijadikan syahid. Penemuan bom ini tidak lepas dari infomasi masyarakat. Saya memandang masyarakat cukup sadar atas segala potensi yang membahayakan," ucap Novanto.

Dia mengaku prihatin dengan sebagian masyarakat yang tega mengancam masyarakat lainnya. Ketua Umum Golkar itu meminta kepada masyarakat untuk terus perbaharui komitmen kebangsaan untuk menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

"Kami harus bahu-membahu melawan ancaman ini dan memandangnya sebagai musuh bersama," ujar Novanto.

Dia menuturkan, seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta harus terus menerus menggelorakan perlawanan terhadap radikalisme. Aksi-aksi radikal, lanjut dia, harus dilawan dengan pendekatan yang komprehensif.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap pelaku terkait bom di Bekasi berinisial NS, AS, dan DYN. Beberapa jam kemudian tim Densus kembali menangkap satu terduga teroris SY alias Abu Izzah di Dusun Sabrang Kulon, Matesih, Karanganyar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Kombes Rikwanto mengatakan, bom itu akan diledakkan di Jakarta. Bom jenis TATP yang berbentuk rice cooker itu memiliki kecepatan 4.000 km/jam dan mampu memiliki radius penghancur sekitar 300 meter.

(Baca juga: Densus 88 Tangkap Perakit Bom yang Ditemukan di Bekasi)

 

Kompas TV Polisi Berhasil Menjinakkan Bom di Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com