Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Rumah Terdampak Gempa Aceh Dapat Bantuan Stimulus

Kompas.com - 09/12/2016, 23:08 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, pemerintah akan memberikan bantuan bagi warga Aceh yang rumahnya hancur akibat gempa pada Rabu (7/12/2016) kemarin.

Ia mengatakan, untuk rumah yang mengalami rusak berat, akan diberikan stimulus Rp 40 juta.

"Sedangkan rumah rusak sedang dan rusak ringan dibantu stimulus Rp 20 juta," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

"Jadi pemerintah tidak mengganti total, bantuan untuk pasca bencana adalah sifatnya stimulus perangsang," tambah dia.

(Baca: BNPB Bangun Sekolah Tenda di Daerah Terdampak Gempa Aceh)

Nantinya, kata Sutopo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan dilibatkan. Kemen PUPR, akan mendesain konstruksi bangunan rumah yang tahan guncangan gempa.

"Nanti akan disiapkan dari Kementerian PU Pera, desain rumah yang tahan gempa," kata dia.

Hingga saat ini jumlah Rumah yang mengalami kerusakan di Kabupaten Pidie jaya tercatat sebanyak 11.267 unit.

Rinciannya, 2.874 rumah rusak kategori berat dan 8.393 rumah rusak ketagori ringan.

Sedangkan di Kabupaten Bireun, tercatat ada 271 rumah. Rinciannya, 56 unit rusak berat, 74 rusak sedang, dan 141 rusak ringan. Kemudian, di Kabupaten Pidie, tercatat ada 143 unit rumah megalami kerusakan.

(Baca: Basarnas: Jika Perlu, Pencarian Korban Gempa Aceh Terus Dilanjutkan)

Sutopo menambahkan, Para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) juga akan diberangkatkan ke lokasi. Kehadiran tim ahli tersebut guna membantu auditing penanggulangan kondisi infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat gempa.

"Hari ini dikirimkan para ahli dari ITB untuk membantu dalam audit bangunan dan infrastruktur yang alami kerusakan," kata dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mencatat telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016, pukul 05.36 WIB.

Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.

Kompas TV Korban Gempa Aceh Berobat ke Rumah Sakit Lapangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com