Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto: Jumat Kemarin Membuktikan Jokowi Dekat dengan Rakyat

Kompas.com - 04/12/2016, 10:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi pelaksanaan doa bersama di Silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016) lalu.

Secara khusus, Novanto juga memuji keputusan Presiden Joko Widodo yang bergabung dengan massa.

Hal itu disampaikan Novanto saat berorasi dalam aksi damai bertajuk #KitaIndonesia di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).

"Aksi hari Jumat kemarin itu membuktikan bahwa Presiden benar-benar bersama rakyat," ujar dia.

Novanto yang juga menegaskan bahwa jangan ada upaya menggulingkan Presiden Jokowi lewat jalur inkonstitusional. Sebab, pemilihan Jokowi sendiri dilaksanakan secara demokratis.

"Kita sudah memilih Presiden kita Pak Jokowi ini dengan demokratis dan konstitusional. Jadi kita berharap damai," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

(Baca:Jokowi dan Jusuf Kalla Shalat Jumat di Monas)

Novanto pun berharap situasi damai dan kondusif ini dapat berlanjut di massa mendatang. Dia juga berharap saat ini menjadi momentum untuk kembali mempererat tali silaturahmi seluruh unsur di Indonesia.

Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Suasana pengamanan Presiden Joko Widodo saat menunaikan ibadah shalat Jumat di Silang Monas, Jumat (2/12/2016).

"Jadikan ini sebagai momentum kebangsaan kita untuk berpedoman pada Bhinneka Tunggal Ika," ujar Novanto.

Hadir dalam acara itu, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Acara itu sendiri diwarnai dengan beragam atraksi budaya.

Pada aksi doa bersama di Monas, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk shalat jumat bersama para peserta aksi. Seusai shalat, Jokowi mengucap terima kasih kepada para peserta aksi yang sudah menjaga kemanan dan ketertiban. 

(Baca: Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Peserta Doa Bersama 2 Desember)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com