Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Hadiri Milad ke-115 Jamiat Kheir

Kompas.com - 27/11/2016, 21:44 WIB
advertorial

Penulis

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid menghadiri acara peringatan berdirinya organisasi Jamiat Kheir yang ke-115 pada Minggu (27/11/2016) siang, di Balai Pertemuan Yasmin, Gedung Darul Aitam, Jakarta.

Untuk mengawali acara, Hidayat diminta untuk menyampaikan kata sambutan di hadapan para undangan. Dalam kesempatan tersebut, Hidayat menjelaskan bahwa Jamiat Kheir merupakan salah satu bagian dari sejarah Indonesia.

Kala itu, ada begitu banyak elemen masyarakat yang ambil bagian dalam upaya meraih dan memproklamasikan kemerdekaan Tanah Air. Salah satu di antaranya adalah Jamiat Kheir.

"Jamiat Kheir adalah organisasi tertua didirikan sejak tahun 1901.Pada awal mula didirikan tahun 1901. Banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal Jamiat Kheir. Padahal, Jamiat Kheir yang pertama kali memulai kesadaran sosial peningkatan sumber daya umat dan bangsa melalui jalur pendidikan" kata Hidayat.

-

Ya, Jamiat Kheir adalah sebuah lembaga swasta yang didirikan pada 1901. Adapun tujuan didirikannya adalah untuk membantu fakir miskin, baik itu secara materil maupun moril. Selain itu, lembaga ini juga berperan besar dalam mendidik dan mempersiapkan generasi muda Muslim Indonesia sebagai calon pemimpin bangsa pada masa yang akan datang.

Sebagian besar tindakan yang dilakukan Jamiat Kheir pada masa perjuangan lebih mengarah ke masalah sosial kemasyarakatan yang menitikberatkan pada masalah penanggulangan kemiskinan dan kebodohan. Dua masalah yang menimpa hampir semua umat Islam tersebut merupakan dampak yang timbul akibat penjajahan bangsa asing.

"Inilah pentingnya sejarah yang lengkap disampaikan dan dikomunikasikan kepada rakyat. Setiap peran berbagai elemen masyarakat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah sangat penting dan harus dihormati," ujarnya.

Sebelum menutup kata sambutan, Hidayat tidak lupa mengucapkan selamat dan terima kasih atas segala tindakan dan upaya Jamiat Kheir selama 115 tahun dalam memperjuangkan kemerdekaan, memberantas kemiskinan dan kebodohan, serta mengisi pembangunan Indonesia. (AD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com