Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Ledak Bom Racikan Teroris Majalengka Dua Kali Lipat Lebih Kuat dari Bom Bali

Kompas.com - 25/11/2016, 16:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, bom berbahan kimia yang diracik tersangka teroris dari Majalengka, Rio Priatna, berdaya ledak tinggi.

Bahkan, kata Rikwanto, daya ledaknya bisa dua kali lebih besar daripada bom Bali I dan II.

"Kalau kita bandingkan bahan ini, misalnya TNT, bisa mencapai dua setengah kali kekuatan kali bom bali I dan II," ujar Rikwanto yang didampingi oleh tim laboratorium forensik Polri di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

(Baca: Teroris di Majalengka Diduga Punya Lab Pribadi untuk Rakit Bom)

Sementara itu, bahan peledak RDX yang juga diracik Rio kekuatannya mencapai 3,2 kali ledakan bom Bali.

Daya ledak, kata Rikwanto, bisa lebih kuat lagi jika senyawa tersebut ditambahkan dengan booster dan paku. 

"Bahan-bahan ini relatif murah dan gampang dicari di toko-toko, toko online," kata Rikwanto.

Rio meracik bahan kimia dan punya laboratorium sendiri di rumahnya. Saat penangkapan di kediamannya beberapa hari lalu, Detasemen Khusus Antiteror Polri 88 menyita cairan asam nitrat, asam sulfat, air raksa, pupuk urea, dan gelas kimia.

Alat-alat tersebut diyakini dapat menimbulkan ledakan jika diracik dengan takaran tertentu. Pembuatan bahan peledak itu dilakukan berdasarkan pesanan.

"Sebelum ramuan itu jadi dan sempurna, sudah ditangkap Densus 88," kata Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tersangka teroris bernama Rio Priatna (23) di Majalengka, Rabu (23/11/2016).

(Baca: Polisi Tangkap Anggota Kelompok Pimpinan Bahrun Naim di Majalengka)

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Rio merupakan anggota kelompok Jamaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara (JADKN) yang dipimpin Bahrun Naim.

Rio ditangkap di rumahnya di Desa Girimulya RT 003 RW 005 Kecamatan Banjaran, Majalengka.

Kompas TV Polisi Geledah Rumah Terduga Teroris

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com