Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuddy Chrisnandi Terkejut Permintaannya Jadi Dubes Dikabulkan Jokowi

Kompas.com - 27/11/2016, 11:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Yuddy Chrisnandi mengaku kaget diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi duta besar di Kiev, Ukraina. Meski demikian, dia mengakui pernah meminta jabatan dubes kepada Jokowi.

Permintaan untuk menjadi dubes disampaikan Yuddy saat Jokowi memberi tahu pencopotan dirinya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada 26 Juli lalu.

"Saya sampaikan pada Presiden bersedia menjadi dubes, negaranya terserah Presiden yang tepat untuk mantan menteri pembantunya," kata Yuddy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/11/2016).

Sekian lama Yuddy tak lagi mendengar kabar soal keinginannya itu apakah dipenuhi Jokowi atau tidak. Baru pada Jumat (25/11/2016) lalu ia dihubungi oleh Meneri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

"Menurut Menlu, Presiden yang langsung memutuskannya. Seperti disampaikan Presiden sendiri, suratnya sudah dikirim ke DPR untuk dilakukan fit and proper test," kata Yuddy.

"Saya menjalani saja. It's surprised. Saya tidak menyangka akan ditempatkan di sana," kata dia.

Selain Yuddy, Jokowi mengajukan 22 nama lainnya sebagai dubes untuk negara-negara sahabat. Ada sejumlah nama yang sudah dikenal luas oleh publik, seperti anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya hingga pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ikrar Nusa Bhakti.

Ada juga nama dari mereka yang selama ini berkecimpung di Istana, seperti Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana.

Berikut 23 nama calon dubes yang diajukan Jokowi ke DPR:

1. Tokyo: Arifin Tasrif
2. Athena: Ferry Adamhar
3. Bogota: Priyo Iswanto
4. Canberra: Kristiarto Legowo
5. Dili: Sahat Sitorus

 

6. Jenewa: Hasan Kleib
7. Kabul: Mayjen Dr Ir Arief Rachman
8. Kolombo: Ngurah Ardiyasa
9. Kiev: Prof Dr Yuddy Chrisnandi
10. Manama: Nur Syahrir Rahardjo

11. Roma: Esti Andayani
12. Seoul: Umar Hadi
13. Wina: Darmansjah Djumala
14. New Delhi: Arto Suryodipuro
15. Dhaka: Rina Soemarno

16. Amman: Andy Rachmianto
17. Bratislava: Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salam: Prof Radar Pardede
19. Wellington: Tantowi Yahya
20. Zagreb: Komjen Sjahroedin

21. Astana: Rachmat Pramono

22. Tunis: Ikrar Nusa Bhakti

23. Kuala Lumpur: Rusdi Kirana

 

Kompas TV Kata Kemenlu Soal Kicauan Dubes ke Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com