NUSA DUA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memanfaatkan sidang umum Interpol sebagai momentum untuk merekatkan hubungan dengan negara lain.
Selain bertemu dalam forum, Tito juga menemui perwakilan negara peserta Interpol secara personal.
"Pertemuan bilateral berkaitan dengan hubungan antarnegara dalam hal tugas kepolisian," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul dalam jumpa pers di Bali, Senin (7/11/2016).
Pada Minggu (6/11/2016), Tito bertemu dengan delegasi dari negara Australia dan China.
Sementara itu, hari ini, Tito menerima perwakilan Timor Leste sekaligus memperpanjang nota kesepahaman antara kedua negara itu.
"Perpanjangan MoU tentang preventing and committing transnasional programme and capacity buliding," kata Martinus.
Rencananya, hingga hari terakhir sidang umum pada Kamis (10/11/2016), sejumlah delegasi negara lain yang akan bertemu secara personal dengan Tito.
Martinus mengatakan, pertemuan bilateral tersebut akan menegaskan bagaimana pandangan terhadap Indonesia di mata dunia.
Dalam sidang hari ini, para delegasi masih membahas hal mendasar soal kerja sama Interpol.
Mereka menyepakati adanya kebutuhan masing-masing negara untuk memperoleh informasi.
Martinus mengatakan, tadi juga dibahas soal upaya pencegahan pelaku kejahatan terorganisasi.
Jenis kejahatan ini sudah melibatkan orang-orang di negara berbeda dengan berbagai modus operandi.
"Kejahatan siber akan jadi topik sendiri untuk bisa berdiskusi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.