JAKARTA, KOMPAS.com - Personel gabungan TNI/Polri memperketat pengamanan gedung parlemen, Jumat (4/11/2016) malam sejak sekitar pukul 20.30 WIB.
Tak kurang dari 700 personel disiagakan dan disebar di setiap pintu masuk gedung parlemen.
Pantauan Kompas.com, jarak barisan personel yang disiagakan di gerbang depan Kompleks Parlemen di Jalan Gatot Soebroto, diperpendek dan semakin mendekat ke gerbang masuk.
Sejumlah water cannon dan barracuda turut disiagakan. Gas air mata juga disiagakan.
"Infonya ke sini," ujar salah seorang personel Polri yang tengah bersiap, Jumat malam.
(Baca: Terkait Demo 4 November, DPR Dijaga 1.187 Aparat Gabungan, 5 Water Canon Diparkir)
Namun, Kepala Biro Pengendalian Operasi Polri Staf Operasi Polri Brigadir Jenderal Pol Firli mengatakan, pihaknya menyiagakan personel gabungan sebagai bentuk antisipasi jika massa dari istana bergerak menuju Kompleks Parlemen.
"Sebagai tanggung jawab. Ini adalah lembaga negara. Maka kami harus berjaga dalam rangka perlindungan," kata Firli.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar Istana, massa yang berkumpul bernyanyi bahwa mereka akan bergerak ke DPR.