Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Jokowi Redam Demo 4 November...

Kompas.com - 02/11/2016, 11:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

"Bapak Presiden tadi sepintas mengatakan, demo adalah hak konstitusional. Beliau juga ingin yang baik, kondusif, dan itu yang kita inginkan," kata Prabowo.

Imbauan agar demonstrasi 4 November bisa berjalan dengan kondusif, kembali datang.

"Jangan sampai ada unsur yang mau memecah belah bangsa, itu yang kita jaga. Kita negara majemuk. Banyak suku, agama ras. Kalau ada masalaah kita selesaikan dengan sejuk dan damai," papar Prabowo.

Lalu pada Senin sore, Jokowi kembali ke Istana. Ia mengumpulkan 34 pemimpin redaksi media massa.

Pertemuan digelar secara tertutup. Namun, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi mengakui pertemuan itu juga sempat menyinggung soal demo 4 November.

(Baca: SBY Curhat Terus Didemo Selama 10 Tahun Jadi Presiden)

"Ada pertanyaan pemred. Kemudian ada juga yang memberikan saran soal 4 November. Presiden mendengar," kata Johan.

Undang tokoh dan ulama

Pada Selasa (1/11/2016) pagi, Jokowi mengundang pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah ke Istana.

Dalam pertemuan tertutup, Jokowi sempat menyatakan kepada para ulama bahwa ia tidak akan mengintervensi kasus Ahok.

Polisi saat ini terus menyelidiki apakah Ahok menistakan agama dengan pernyataannya yang mengutip surat Al-Maidah ayat 51.

Sebanyak 15 saksi sudah diperiksa, termasuk Ahok sendiri.

"Presiden mengatakan bahwa Beliau sudah memerintahkan ini untuk diproses dan Beliau tidak akan intervensi terhadap masalah ini," ujar Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin seusai pertemuan.

(Baca: SBY: Info Intelijen Demo 4 November Digerakkan Parpol, Itu Fitnah dan Menghina)

Pada Selasa siang, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com