Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Kubu Djan Faridz Akui Dukung Ahok agar Dapat Pengakuan Jokowi

Kompas.com - 12/10/2016, 20:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, mengakui, pihaknya mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 dengan harapan mendapatkan pengakuan dari Presiden Joko Widodo.

"Siapa sih yang enggak mau dinilai positif oleh Presiden, kepala negara, sah-sah saja," kata Dimyati, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/10/2016).

Hal tersebut disampaikan Dimyati menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Fadli menyatakan curiga bahwa Djan Faridz mendukung Ahok karena ingin mendapatkan pengakuan dari pemerintah sebagai PPP yang sah.

Dengan mendukung Ahok, kata Fadli, pihak Djan ingin mengambil hati pemerintah.

(Baca: Fadli Zon: Djan Faridz Dukung Ahok untuk Merayu Jokowi)

Namun, Dimyati menekankan bahwa tujuan utama pihaknya mendukung Ahok-Djarot adalah untuk kebaikan Jakarta.

Menurut dia, kinerja pasangan petahana selama ini sudah sangat baik dan mengakomodir kepentingan umat Muslim.

"Intinya ini untuk kepentingan Jakarta, kan saya ini bersahabat dengan Pak Jokowi sudah lama juga. Apalagi dengan Ahok. Saya kalau enggak bersahabat dengan Ahok, sudah nyalon Gubernur Jakarta," ujar Dimyati.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa bertemu Ahok karena kesibukannya.

Dalam waktu dekat, PPP Djan akan bertemu Ahok untuk menyampaikan dukungan secara resmi. 

Dimyati mengatakan, PPP juga akan membuat kontrak politik yang menyatakan Ahok harus membela kepentingan umat Islam. Setelah itu, akan dilakukan deklarasi secara resmi.

"Deklarasinya kami targetkan pekan depan lah," ujar Dimyati.

Adapun, PPP yang diakui pemerintah dan memegang surat keputusan Menteri Hukum dan HAM saat ini adalah yang dipimpin Romahurmuziy atau Romy.

SK dikeluarkan oleh Menkumham setelah digelar Muktamar Islah di Asrama Haji April 2016 lalu yang menghasilkan Romy sebagai ketua umum dan Arsul Sani sebagai Sekjen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com